pengeluaran susu dari kelenjar susu menyusui tts

Pembengkakankelenjar getah bening di leher dan ketiak; dan; Demam yang tidak terlalu tinggi (38,4 o C). Penyebab Radang Kelenjar Susu. 1-3% Ibu menyusui mengalami radang kelenjar susu. Pembengkakan dan pengosongan payudara tidak sempurna dapat membuat kondisi Mastitis semakin memburuk. Ada dua penyebab Mastitis yang menyebabkan infeksi bakteri. 1. Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS radang pada kelenjar air susu. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Padamasa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran ASI. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil trimester ke 3 sampai masa menyusui.Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang Strukturkelenjar susu selama kehidupan seorang wanita bervariasi. Hubungan antara jaringan kelenjar, ikat dan jaringan lemak tidak konstan. Bentuk, volume, lokasi dan fungsi payudara saling terkait dengan pematangan seksual seorang wanita, masa gestasi dan menyusui dan memiliki karakteristik individu. Tergantung usia, fase siklus haid LihatFoto. . (shutterstock/Emily frost) Editor Glori K. Wadrianto. Keluarnya cairan dari puting payudara biasanya terjadi ketika seseorang perempuan sedang hamil atau menyusui. Kondisi serupa juga dapat terjadi sesaat setelah melahirkan atau keguguran. Dan, hormon-lah memainkan peran kunci dalam produksi pelepasan cairan semacam ini. Er Flirtet Ständig Mit Anderen Frauen. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS pengeluaran susu dari kelenjarnya. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B ASI Air Susu Ibu adalah air susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu yang di produksi di payudara wanita selama proses kehamilan. ASI adalah nutrisi yang sempurna untuk bayi karena memiliki kandungan yang lengkap yang mendukung pertumbuhan bayi. World Health Organization WHO merekomendasikan pemberian Air Susu Ibu ASI pada bayi selama paling sedikit enam bulan atau yang dikenal dengan istilah ASI eksklusif. Makanan padat dan semi padat diberikan setelah usia 6 bulan sebagai makanan pendamping ASI MPASI.Menyusui adalah standar normatif untuk pemberian makan dan nutrisi bayi dan dengan demikian harus dianggap sebagai prioritas kesehatan masyarakat nasional dan internasional, dan bukan hanya pilihan gaya ASI untuk bayiData ekstensif mengkonfirmasi bahwa banyak gangguan akut dan kronis, seperti otitis media, penyakit diare akut, penyakit saluran pernapasan bawah, sindrom kematian bayi mendadak SIDS, penyakit radang usus, leukemia, diabetes mellitus, obesitas, asma dan dermatitis atopik, terjadi lebih jarang di antara anak-anak yang disusui saat Menyusui untuk IbuMenghentikan perdarahanInisiasi Menyusui Dini IMD dapat membantu menghentikan perdarahan setelah menyusui dengan cara kontraksi rahim, efek ini serupa dengan pemberian injeksi oksitosin setelah stres dan meningkatkan ikatanMenyusui menciptakan waktu tenang bagi ibu menyusui dan membentuk ikatan. Penelitian menunjukkan pada ibu menyusui terjadi penurunan kadar hormon kortisol, artinya tingkat stres ibu berkurang saat menyusui yang penting pada saat masa nifas. Selain menurunkan respon stres, oksitosin juga dapat menumbuhkan ikatan ibu dan bayi, dan berperan dalam menumpulkan persepsi depresi postpartumDepresi postpartum berhubungan dengan riwayat menyusui pendek atau tidak menyusui. Studi kohort prospektif telah mencatat peningkatan depresi pasca persalinan pada ibu yang tidak menyusui atau yang menyapih lebih awal karena merasa nyeri saat menyusui. Tidak jelas apakah kesulitan menyusui mempengaruhi ibu yang rapuh untuk mengalami depresi, atau apakah ibu yang depresi kurang berminat untuk menyusui. Beberapa peneliti telah berhipotesis bahwa mungkin ada mekanisme neuroendokrin bersama yang berkontribusi pada keduanya yang gagal laktasi dan gangguan mood Keluarga Berencana KB yang alamiMenyusui secara eksklusif dapat menunda menstruasi, yang dapat menunda kembalinya kesuburan ibu. Dengan menunda kesuburan, ibu yang menyusui bisa menjaga jarak kehamilan berikutnya tanpa menggunakan alat KB. Dengan ini ibu dapat mengembalikan zat besi yang terpakai selama kehamilan. Penyakit kardiovaskularWanita dengan riwayat menyusui kumulatif 12 hingga 23 bulan mengalami penurunan risiko terkena sindrom metabolik yang signifikan hipertensi, hiperlipidemia, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.KankerMenyusui berhubungan dengan penurunan risiko kanker payudara dan ovarium. Ibu yang menyusui lebih dari 12 bulan memiliki penurunan risiko terkenanya kanker payudara dan ovarium sebesar 28%. Manfaat lainnyaMenyusui memiliki manfaat ekonomi dalam menghemat pembelian susu formula yang harganya jauh lebih mahal. Dengan menyusui, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya yang berat untuk membeli susu Nutrisi pada ASIASI memiliki kandungan nutrisi yang dapat berubah pada masa menyusui, dari hari ke hari, saat menyusui, dan dari satu wanita ke wanita lainnya. Variasi kandungan nutrisi menyediakan nutrisi yang tepat untuk kebutuhan bayi, serta menyediakan rasa dan untuk pengalaman sensori bayi. Jenis ASI berdasarkan waktu keluarnyaKolostrum ASI yang keluar setelah melahirkan hingga 3 hari setelahnya, berwarna kuning, tekstur kental karena tingginya konsentrasi protein dan antibodiASI Transisi dimulai antara hari ketiga hingga kelima pada saat laktogenesis II dimulai hingga sekitar 2 minggu setelah melahirkanASI Matur ASI matur muncul sekitar 10 hari setelah melahirkan, komposisinya sama sepanjang masa menyusuiKomposisi ASIKomponen per literASI MaturEnergi kkal650-700MakronutrisiLaktosa g67-70Nitrogen total g1,9Nitrogen non-protein % nitrogen total23Nitrogen protein % nitrogen total77Protein total 99Lemak total g35Vitamin larut airAsam askorbat/ vitamin C mg100Thiamin µg200Riboflavin µG400-600Niacin mg B6 mg0,09-0,31Asam folat µg80-140Vitamin B120,5-1,0Pantothenic acid mg2-2,5Biotin µg5-9Vitamin larut lemakRetinol /Vitamin A mg0,3-0,6Carotenoid mg0,2-0,6Vitamin K µg2-3Vitamin D µg0,33Vitamin E mg3-8Kalsium mg200-250Magnesium mg30-35Fosfor mg120-140Natrium mg120-250Kalium mg400-550Klorida mg400-450ElemenZat besi mg0,3-0,9Zink mg1-3Tembaga mg0,2-0,4Manganese µg3Selenium µg7-33Yodium µg150Florida µg4-15Diadaptasi dari Picciano MF. Representative values for constituents of human milk. Pediatr Clin North Am. 2001;48 whey dan kaseinKandungan whey lebih tinggi pada ASI dibandingkan dengan susu sapi, yang tinggi akan kadar kasein. Whey lebih mudah dicerna bayi, dan lambung bayi lebih cepat kosong bila bayi mengonsumsi whey pada ASI adalah alfa laktalbumin, sedangkan pada susu sapi adalah beta laktaglobulin. ASI juga memiliki laktoferin, lisozim dan secretory immunoglobulin A sIgA yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh pada bayi. Protein tersebut tidak dicerna oleh asam lambung, sehingga menjadikannya lini perlindungan pertama pada dinding karbohidrat pada ASI adalah laktosa. Sebagian kecil proporsi laktosa tidak diserap oleh bayi, dan membantu dalam melunakkan konsistensi tinja, mengurangi bakteri pada tinja, dan meningkatkan absorpsi mineral. LemakKalori yang dihasilkan 50% berasal dari lemak. Kandungan lemak dalam ASI sangat bervariasi, mulai dari awal hingga akhir sesi menyusui. Kandungan lemak pada akhir sesi menyusui meningkat 2 hingga 3 kali lipat dibandingkan pada awal. ASI dari ibu yang gemuk atau menderita obesitas memiliki kandungan lemak lebih tinggi. MineralKandungan kalsium dan fosfor pada ASI jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi. Hal ini tidak menjadi masalah karena mineral dari ASI lebih mudah diserap oleh tubuh bayi bioavailabilitas yang tinggi dibandingkan dengan susu besi juga rendah pada ASI, tetapi bayi masih memiliki cadangan besi selama enam bulan. Setelah itu, bayi memerlukan asupan makanan untuk mencukupi kebutuhan zat besi. VitaminSecara umum, kandungan vitamin pada ASI bergantung pada status gizi dan asupan nutrisi KVitamin K diperlukan untuk koagulasi darah dan mencegah perdarahan. Bayi baru lahir diharuskan menerima dosis vitamin K yang disuntikkan ke paha bayi setelah ia DKandungan vitamin D pada ASI juga rendah. Untuk meningkatkan sintesis vitamin D maka bayi dapat juga Manfaat ASI untuk Bayi Baru Lahir hingga Usia 6 BulanAnatomi payudaraBagian luar payudara terdiri dari badan payudara, puting nipple dan areola daerah lebih gelap yang mengelilingi puting. Jaringan di dalam payudara terdiri dari jaringan lemak adiposa, jaringan ikat dan kelenjar air sel-sel yang mensekresi susu membentuk satu unit alveolus jamak alveoli. Kumpulan alveoli disebut dengan lobulus, dan kumpulan lobulus disebut dengan lobus. 6 hingga 10 lobus bermuara pada satu saluran duktus ke arah puting. Umumnya, ada sembilan duktus pada puting payudara seorang wanita. Kapan produksi susu dimulai?Produksi ASI dimulai sejak masa kehamilan, dimulai dari produksi kolostrum mulai dari pertengahan kehamilan, proses ini disebut dengan laktogenesis I. Pada saat hamil, hormon progesteron yang tinggi menghambat pengeluaran ASI, sehingga kolostrum tetap berada di dalam payudara. Segera setelah melahirkan, hormon progesteron dan estrogen berkurang secara mendadak. Hormon prolaktin mengambil alih untuk melanjutkan produksi ASI laktogenesis II.Baca juga Kapan ASI Keluar Pertama KaliSetelah laktogenesis II berjalan selama 10 hingga 14 hari, terdapat sistem kontrol autokrin yang memelihara produksi ASI yang disebut dengan laktogenesis III. Pada fase ini produksi ASI bergantung pada pengosongan payudara, yang berarti semakin sering payudara dikosongkan, semakin banyak ASI diproduksi. Dengan memahami produksi ASI maka ibu dapat meningkatkan atau menurunkan produksi ASI secara fungsi hormon prolaktin dan oksitosin pada saat menyusui?Menyusui dihasilkan oleh dua regulasiRegulasi sintesis dan sekresi susu produksi dan sekresi ASI di dalam payudara; serta Regulasi ejeksi susu pengeluaran ASIKedua proses ini bergantung pada seberapa sering bayi mengisap atau ada tidaknya rangsangan dan sekresi susu dipengaruhi oleh hormon prolaktin. Hormon ini memproduksi dan mensekresi susu hingga alveoli terisi ejeksi ASI dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Oksitosin memberi instruksi pada otot yang mengelilingi alveoli dan duktus di payudara untuk berkontraksi, yang akan mengeluarkan air susu yang tersimpan di dalam duktus. Refleks pengeluaran ini disebut dengan letdown reflex LDR. Pada saat LDR, beberapa ibu merasakan rembesan ASI, beberapa ibu dapat merasa geli di daerah areola, tetapi ada pula ibu yang tidak merasakan apa pun. Kekuatan dan waktu LDR yang juga disebut refleks pengeluaran susu bervariasi dari satu ibu ke ibu susu berhubungan juga dengan tekanan negatif akibat isapan bayi maupun alat pompa ASI. Semakin kosong payudara, semakin cepat prolaktin dapat bekerja untuk memproduksi susu. Sumber Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd Edition Teknik menyusuiMenyusui memang hal yang natural, tetapi itu adalah keterampilan yang dapat dipelajari. Ibu yang memiliki pengetahuan dasar dan teknik akan merasa lebih nyaman, meningkatkan ikatan dengan bayi dan memperbanyak asupan ASI ke bayi. PosisiTerdapat beberapa posisi yang dapat dicoba agar menyusui terasa Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd Edition Latching atau perlekatanUntuk memastikan pelekatan yang tepat, bayi harus digendong sedemikian rupa sehingga mulutnya berhadapan dengan puting susu ibu dan kepala sedikit menengadah, dan dengan kepala, bahu, dan pinggul membentuk garis sejajar. Saat bayi sedang belajar menyusu, perlekatan yang tepat akan difasilitasi jika payudara ditopang dengan 4 jari di bawah dan ibu jari di atas C-hold, atau U-hold dengan jari-jari terbungkus di bawah payudara dan ibu jari di luar payudara, masing-masing pada posisi jam 3 dan jam 9. Sumber Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd EditionPelekatan yang efektif sangat penting untuk keberhasilan menyusui karena mencegah puting yang sakit, memastikan transfer ASI yang cukup, dan cukup merangsang payudara untuk memastikan produksi ASI yang harus memasukkan seluruh puting dan areola ke dalam mulut senyaman mungkin. Jika bayi diposisikan dengan baik, hidung dan dagu akan menyentuh payudara, dan bibir akan melebar ke luar di sekitar areola. Lidah bayi harus berada di bawah puting dan areola, dan dapat terlihat jika bibir bawah bayi sedikit ditarik ke bawah. Pasangan atau anggota keluarga lainnya dapat membantu dalam mencari tanda-tanda posisi dan pelekatan yang baik ini. Saat bayi menempel dengan benar, ibu akan merasakan gerakan bergelombang yang lembut tetapi tidak ada rasa sakit pada setiap sekitar 24 jam setelah melahirkan, pengisapan bayi akan menimbulkan respons pengeluaran susu, dan suara telan yang lembut dapat terdengar. Awalnya, ini mungkin memakan waktu beberapa menit. Saat aliran susu stabil, ritme menyusu, menelan, dan berhenti menjadi lebih lambat dan lebih berirama, kira-kira satu isapan/telan per detik. Bayi menelan adalah tanda bahwa ASI tersalurkan ke bayi. Tanda-tanda perlekatan yang salahBanyak tanda yang dapat menunjukkan perlekatan yang salah seperti pipi bayi kempot selama menyusu, bunyi “klik” atau mengecap-ngecap, bibir terlipat ke dalam, kepala bayi sering bergerak, sulit menelan dan keluhan nyeri pada puting ibu. Bunyi menelan mungkin sulit didengar ketika bayi baru lahir meminum sedikit kolostrum, tetapi dengan meningkatnya volume susu, bunyi menelan akan terdengar dengan mudah. Tanda-tanda selanjutnya dari perlekatan yang salah termasuk luka pada puting, nyeri, kenaikan berat badan bayi yang buruk, dan suplai ASI yang yang mempengaruhi kandungan lemak?Susu yang keluar pada awal sesi menyusui dikenal sebagai foremilk memiliki kandungan laktosa yang tinggi, tetapi rendah akan lemak dan kalori. Sekitar separuh jalan pada sesi menyusui, kandungan lemak dalam ASI meningkat dua hingga tiga kali lipat begitu pula dengan kalorinya, dan menggantikan kandungan laktosa pada foremilk. ASI yang tinggi akan lemak yang keluar pada pertengahan hingga akhir sesi menyusui ini dikenal dengan nama ibu tidak mengeluarkan ASI yang berbeda, hanya saja kandungan lemak dan laktosanya yang berubah pada awal dan akhir sesi menyusui. Secara penampilan terdapat perbedaan pada foremilk dan hindmilk. Foremilk tampak lebih pucat dan encer dibandingkan hindmilk. Hindmilk memiliki warna lebih putih kekuningan karena kandungan lemaknya yang tinggi. Penelitian mengindikasikan bahwa konten lemak pada ASI ditentukan berdasarkan seberapa kosong payudara, semakin kosong payudara, semakin tinggi kandungan lemak. Ketika ibu membatasi durasi menyusui dan tidak mengosongkan satu payudara sebelum pindah ke payudara lainnya, bayi menjadi menyusui lebih sering, tetapi mendapatkan kalori yang lebih rendah. Ia menjadi tidak kenyang, dapat berefek pada kurangnya kenaikan berat badan dan tinja dapat menjadi kasus seperti ini bayi sangat ingin untuk menyusui lebih sering, produksi ASI bisa meningkat tetapi ia tetap lapar. Memperpanjang durasi menyusui dapat memastikan bayi mendapatkan hindmilk yang kaya akan lemak. Cara memastikannya adalah dengan mengosongkan payudara. Tak hanya itu, bila sesi pumping tidak dilakukan hingga payudara kosong, maka ASI yang tertampung hanya foremilk. Apa yang mempengaruhi volume ASI?Kebutuhan bayi meregulasi produksi ASI pada ibu menyusui. Ketika bayi haus dan lapar, isapan bayi meningkatkan pengosongan payudara, dan sebagai efeknya meningkatkan pembentukan susu. Jika bayi diberikan makanan atau susu selain ASI, maka produksi ASI berkurang secara proporsional. Walaupun kadar prolaktin meningkat pada saat periode menyusui, kadar prolaktin tidak proporsional dengan sekresi volume ASI. Ingat, volume ASI selain dipengaruhi oleh hormon prolaktin, juga dipengaruhi oleh hormon yang terjadi bila payudara tidak dikosongkan?Jika tidak ada rangsangan pada puting LDR dihambat, susu tidak dapat dikeluarkan dari payudara. Sinyal ini ditangkap otak sebagai kondisi susu sudah cukup dan tidak perlu diproduksi lagi. Namun, ketika ibu mengeluarkan ASI dari payudara baik dengan menyusui maupun dipompa, maka tidak ada faktor yang menghambat produksi dan pengeluaran ASI, dan ASI akan terus diproduksi. Maka dari itu, ketika ASI di payudara tidak dikosongkan secara efektif, produksinya berangsur-angsur akan terasa berkurang?Pada bayi yang diberi ASI eksklusif, asupan ASI meningkat drastis pada minggu-minggu awal, dan bertahan kurang lebih sama dari usia bayi satu hingga enam bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, asupan ASI berangsur-angsur berkurang karena bayi sudah mulai makan makanan pendamping ASI MPASI.Setelah 6 minggu hingga 3 bulan setelah melahirkan, kadar prolaktin dalam darah berkurang dan menetap sepanjang periode menyusui. Pada waktu ini, payudara terasa kurang penuh, tidak ada ASI yang merembes, kurangnya rasa LDR, atau berkurangnya jumlah ASI yang dipompa. Semua hal ini normal terjadi, dan bukan menjadi penanda bahwa produksi ASI berkurang. Tubuh ibu sudah mendapatkan keseimbangan antara kebutuhan bayi dan suplai ASI, sehingga tubuh tidak lagi memproduksi berlebihan. Banyak ibu merasakan perubahan atau berkurangnya ASI dan kemudian berhenti menyusui atau menyapih karena merasakan tanda-tanda ASI berkurang. Mengapa demikian? Pada awal minggu ibu masih merasakan efek hormon ekstra yang menyebabkan ibu memproduksi ASI lebih banyak. Setelah beberapa bulan, kadar prolaktin turun dan tubuh sudah menyesuaikan dengan kebutuhan memperbanyak jumlah ASIPada prakteknya, ibu yang ingin meningkatkan suplai ASI harus mengosongkan payudara sesering mungkin sepanjang hari. Untuk mencapai produksi ASI pastikan1. Payudara dikosongkan lebih sering dengan menyusui lebih sering dan/atau menambah sesi pompa di antara dua sesi menyusui2. Mengosongkan payudara secara menyeluruh pada setiap sesi menyusui/pompaUntuk mengosongkan payudara lebih baikPastikan bayi menyusu dengan efektifGunakan pijat dan kompresi payudaraTawarkan kedua payudara setelah bayi selesai menyusui pada satu sisiPompa setelah menyusui jika bayi tidak mengosongkan payudara secara maksimal. Bila bayi mengosongkan payudara, pompa dilakukan di antara 2 sesi menyusui agar lebih optimalTubuh akan menurunkan produksi ASI dalam beberapa hari bila ASI tidak dikeluarkan secara rutin dan efektif. Pada minggu-minggu awal setelah lahir, ibu mungkin memiliki jumlah ASI yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan bayi. Ini adalah fase adaptasi dan tidak berlanjut sampai seluruh pengalaman menyusui. Strategi menyusui bayi baru lahirASI on demandLihat tanda-tanda lapar bayi seperti tangan ditaruh di mulut, mulut mengecap-ngecap, mulut terbuka, lengan dan kaki bergerak. Apabila terdapat tanda-tanda ini, segera berikan ASI daripada berpatokan pada jadwal menyusui. Tempatkan bayi pada payudara sesering mungkin bila bayi menunjukkan tanda-tanda ini agar dapat merangsang suplai ASI secepatnya, biasanya 2 hingga 5 hari. Biarkan bayi menyusui pada satu payudara tanpa batas waktu hingga bayi tertidur atau melepaskan mulutnya sendiri. Cari nasehat petugas kesehatanPetugas kesehatan seperti dokter, bidan atau konselor laktasi dapat membantu ibu untuk memperhatikan posisi perlekatan, bayi menelan, serta respon ibu terhadap menyusui nyeri, cemas, tenang, bahagia. Ibu juga diberi informasi mengenai nutrisi agar dapat memberikan nutrisi yang baik untuk bayi. Tak hanya itu, ibu juga bisa mendapatkan informasi kontrasepsi untuk menunda kehamilan berikutnya. Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore. 0% found this document useful 0 votes274 views8 pagesDescriptionkelenjar susuCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes274 views8 pagesMakalah Pertumbuhan Kelenjar SusuJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Anatomi kelenjar payudara terbagi menjadi dua bagian yaitu anatomi bagian luar dan anatomi bagian dalam. Setiap bagian dari kelenjar payudara memiliki peran dalam pemberian air susu ibu ASI untuk bayi. Pada wanita yang sudah memasuki masa pubertas, payudara akan membesar dan lebih menonjol. Sementara pada pria, bentuk payudara tidak banyak berubah setelah pubertas, walau sebagian pria mungkin akan mengalami pertumbuhan rambut di dada dan payudaranya. Anatomi Kelenjar Payudara Anatomi payudara terbilang cukup kompleks. Meski ukuran dan bentuk payudara pada setiap wanita bervariasi, bagian tubuh yang satu ini tersusun oleh struktur yang sama. Berdasarkan letaknya, anatomi kelenjar payudara terbagi menjadi dua bagian, yaitu Anatomi payudara bagian luar Anatomi payudara bagian luar terdiri atas Areola Areola merupakan area melingkar di bagian tengah payudara yang berwarna lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Selama dan setelah masa kehamilan, diameter areola bisa membesar dan terkadang terlihat lebih gelap. Puting Puting merupakan bagian payudara yang berbentuk bulat, kecil, dan menonjol di bagian tengah areola. Ukuran dan bentuk puting payudara bervariasi pada setiap wanita dan pria. Namun, secara umum, puting payudara wanita berukuran lebih besar dan lebih padat dibandingkan puting payudara pria. Hal ini karena puting payudara wanita memiliki beberapa celah yang memungkinkan ASI mengalir keluar dari kelenjar susu ketika hendak menyusui. Kelenjar Montgomery Kelenjar Montgomery berbentuk menyerupai benjolan kecil dan berada di sekitar puting dan areola. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan minyak alami kulit yang dapat melumasi dan melembapkan puting susu serta areola. Minyak tersebut juga berfungsi untuk melindungi kulit payudara dari infeksi kuman. Anatomi payudara bagian dalam Anatomi bagian dalam payudara terdiri atas Lobus dan lobulus Payudara wanita normalnya memiliki sekitar 15 hingga 20 lobus. Setiap lobus terdiri atas bagian-bagian kecil yang disebut lobulus. Lobulus atau kelenjar payudara merupakan tempat ASI dihasilkan. Berbeda dengan kelenjar payudara wanita, kelenjar payudara pada pria tidak memiliki lobulus, sehingga tidak bisa menghasilkan ASI. Duktus saluran ASI Lobulus pada kelenjar payudara terhubung dengan saluran ASI atau duktus mamari. Saat menyusui, ASI yang diproduksi oleh lobulus akan mengalir melalui saluran tersebut dan bermuara di puting. Kelenjar dan pembuluh limfa Hampir di setiap bagian tubuh terdapat kelenjar dan pembuluh getah bening yang berfungsi untuk menghasilkan dan membawa cairan getah bening limfa, tak terkecuali payudara. Cairan limfa pada payudara dihasilkan oleh kelenjar getah bening yang terletak di ketiak, bagian atas tulang selangka, dan dada. Cairan getah bening tersebut mengandung sel-sel pembentuk kekebalan tubuh yang berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi. Jaringan lemak Payudara berisi jaringan lemak yang berfungsi untuk membantu jaringan ikat dan penyambung payudara dalam menyangga dan menopang struktur payudara. Semakin banyak jaringan lemak pada payudara, semakin besar ukuran payudara seseorang. Selain itu, payudara juga terdiri dari pembuluh darah dan saraf. Pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke kelenjar payudara, sedangkan saraf memungkinkan payudara untuk merasakan sensasi dan menunjang proses menyusui. Jenis-Jenis Gangguan Kelenjar Payudara Ada beberapa jenis gangguan atau penyakit yang dapat menyerang kelenjar payudara, di antaranya Kanker payudara. Tumor jinak payudara, seperti papiloma intraductal, fibroadenoma, tumor sel granular, dan tumor filodes payudara. Kista payudara. Mastitis. Kalsifikasi payudara. Ektasia duktus penyumbatan saluran ASI. Ginekomastia atau pembesaran payudara pada pria. Gangguan pada kelenjar payudara tersebut dapat menimbulkan beberapa keluhan, seperti muncul benjolan atau pembengkakan pada payudara, payudara terasa nyeri, puting tertarik ke dalam payudara, ukuran payudara berubah, hingga keluarnya cairan atau darah dari payudara. Untuk menentukan gangguan yang menimpa kelenjar payudara dan faktor penyebabnya, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Dalam menentukan diagnosis dan mencari tahu penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa tes darah, mammografi, USG dan CT scan payudara, serta biopsi. Cara Menjaga Kesehatan Payudara Salah satu cara agar kelainan payudara dapat segera terdeteksi adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI secara rutin setiap bulan, tepatnya 7-10 hari setelah menstruasi. Jika mendapati adanya perubahan pada ukuran atau bentuk payudara, Anda disarankan untuk memeriksakan keluhan tersebut ke dokter. Wanita yang berusia di atas 45 tahun juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara berkala breast check up secara rutin ke dokter setiap 2 tahun sekali. Kesehatan payudara dapat dijaga dengan mengenakan bra yang dapat menopang payudara dengan baik, namun tidak terlalu ketat, serta menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, tidak banyak mengonsumsi minuman beralkohol, dan tidak merokok. Jika Anda merasakan adanya benjolan, nyeri, atau menemukan kejanggalan pada kelenjar payudara Anda, segeralah periksakan ke dokter. Setelah pemeriksaan dilakukan, dokter akan menentukan penyebab gangguan pada payudara Anda dan memberikan penanganan yang tepat. Radang kelenjar susu biasanya dialami oleh ibu menyusui dan ditandai dengan bengkak kemerahan yang terasa nyeri pada salah satu payudara. Jika tidak mendapat penanganan, radang kelenjar susu dapat menimbulkan komplikasi berupa abses payudara. Radang kelenjar susu mastitis terjadi ketika jaringan payudara mengalami peradangan atau pembengkakan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi karena penumpukan ASI di payudara atau luka pada kulit di sekitar puting dan payudara. Meskipun lebih banyak dialami oleh ibu menyusui, radang kelenjar susu bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pria dan wanita yang sedang tidak menyusui. Penyebab Radang Kelenjar Susu Penyebab utama radang kelenjar susu pada ibu menyusui adalah penumpukan ASI dalam payudara stasis ASI. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan stasis ASI, antara lain Teknik pelekatan bayi saat menyusui yang tidak tepat Penggunaan bra ketat yang membatasi aliran ASI Pengeluaran atau pengosongan ASI yang tidak dilakukan secara teratur Cedera dan luka pada payudara Selain stasis ASI, radang kelenjar susu pada ibu menyusui juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri ini umumnya berasal dari mulut bayi dan masuk melalui celah di puting susu. Radang kelenjar susu pada ibu menyusui kerap terjadi pada 6–12 minggu pertama setelah melahirkan. Sementara pada pria dan wanita yang sedang tidak menyusui, radang kelenjar payudara periductal mastitis dapat terjadi jika mengalami beberapa kondisi berikut ini Pernah mengalami radang kelenjar susu sebelumnya karena menyusui Memasang implan payudara Eksim Diabetes Tindik puting Memiliki luka akibat mencabut atau mencukur bulu dada Merokok Perokok lebih rentan terkena radang kelenjar susu karena zat beracun dalam asap rokok diketahui dapat merusak jaringan payudara. Kondisi ini membuat saluran susu menebal dan puting payudara terbalik hingga mengeluarkan cairan. Gejala Radang Kelenjar Susu Radang kelenjar susu biasanya hanya terjadi pada salah satu payudara. Gejalanya kerap muncul secara tiba-tiba dengan tanda-tanda seperti Payudara bengkak Benjolan payudara Payudara sakit dan hangat saat disentuh Nyeri atau sensasi terbakar, baik secara terus-menerus maupun hanya saat menyusui Kulit sekitar payudara berwarna kemerahan Keluar cairan putih atau bercak darah dari puting susu Orang yang mengalami radang kelenjar susu juga mungkin akan merasakan gejala menyerupai flu, seperti demam, nyeri badan, menggigil, dan kelelahan. Penanganan Radang Kelenjar Susu Radang kelenjar susu yang terdiagnosis oleh dokter sejak awal relatif lebih mudah untuk diobati. Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri dan pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Penyembuhan radang kelenjar susu bisa memakan waktu 10–21 hari. Selama masa penyembuhan ini, Anda tetap diperbolehkan untuk menyusui bayi. Menyusui bayi bahkan dipercaya dapat membantu mengobati infeksi, sedangkan menyapih bayi secara tiba-tiba justru akan memperburuk gejala radang kelenjar susu. Selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, ada beberapa cara rumahan yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada kelenjar susu, seperti Melakukan kompres hangat di payudara yang terasa sakit atau mandi air hangat Mengonsumsi banyak cairan Istirahat yang cukup Menyusui setiap dua jam sekali atau lebih sering, untuk memperlacar proses pengosongan ASI Menyusui pada sisi payudara yang sakit terlebih dahulu saat bayi Anda merasa lapar Memvariasikan posisi menyusui bayi Memijat payudara yang sakit secara lembut dengan gerakan melingkar, dimulai dari bagian luar menuju arah puting Mengenakan bra dan pakaian yang tidak terlalu ketat Jika tidak diobati, radang kelenjar susu dapat memicu terbentuknya abses payudara. Untuk mengobati kondisi ini dibutuhkan pembedahan atau penyedotan nanah dengan jarum. Meskipun jarang terjadi, radang kelenjar susu bisa menjadi gejala kanker payudara. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika merasakan gejala radang kelenjar susu yang tidak membaik dalam waktu 24 jam, guna memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

pengeluaran susu dari kelenjar susu menyusui tts