penggolongan pendidikan dan pelatihan pns
IV d. 17. Pembina Utama. IV. e. Pegawai Negeri Sipil karena prestasi kerja dan pengabdiannya kepada negara diberi penghargaan antara lain berupa kenaikan pangkat yang terdiri dari Kenaikan Pangkat Reguler dan Kenaikan Pangkat Pilihan. Kenaikan pangkat reguler dan pilihan diberikan setiap 1 April dan 1 Oktober pada setiap tahunnya.
Pendidikandan Pelatihan Pegawai Kejaksaan Republik Indonesia. 6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 2 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III 7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Tahun Anggaran 2005 Nomor : .0./-/2005
PNSbakal memperoleh tunjangan dengan sifat yang berbeda-beda sesuai dengan masa kerja, instansi tempat bekerja, dan jabatan yang dimiliki, baik itu secara struktural ataupun fungsional. Berikut daftar tunjangan PNS terbaru 2022: 1. Tunjangan Kinerja. Pertama ada tunjangan kinerja alias tukin.
Dengansasaran terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi PNS. Pelatihan dasar CPNS ini, diikuti 87 orang terdiri Golongan III 57 orang dan Golongan II 30 orang. Terbagi dua angkatan, yakni angkatan I tenaga kesehatan 17 orang dan tenaga teknis 26 orang.
untukmelayani kegiatan pendidikan, dan penelitian mahasiswa dan dosen. g. Laboratorium Tipe IV adalah laboratorium terpadu yang terdapat di pusat studi fakultas atau universitas, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori 1, 2, dan 3, dan bahan yang dikelola
Er Flirtet Ständig Mit Anderen Frauen. Jenjang karier, gaji tetap, hingga tunjangan dan jaminan masa tua adalah alasan profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS memiliki banyak peminat. Bila Anda salah satunya, Anda perlu tahu bahwa setiap PNS punya tugas sesuai pangkat golongan dan jabatan masing-masing. Pangkat golongan PNS dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan calon PNS CPNS dan berpengaruh pada besaran gaji yang akan diterima. Lantas, bagaimana pembagian pangkat golongan? Berapa kisaran gaji PNS? Tidak ada perubahan dalam pembagian pangkat golongan antara tahun 2021 dan tahun-tahun sebelumnya. Pangkat dan golongan PNS pada tahun ini terdiri atas Golongan I, berpangkat Juru Golongan II, berpangkat Pengatur Golongan III, berpangkat Penata Golongan IV, berpangkat Pembina Setiap golongan diurutkan ke dalam 4 ruang kerja, kecuali Golongan IV yang memiliki 5 ruang kerja. Secara lengkap, pangkat golongan PNS diatur sebagai berikut dengan kisaran gaji setiap golongan Golongan I Ruang Kerja Nama Pangkat Kisaran Gaji IA Juru Muda – IB Juru Muda Tingkat 1 – IC Juru – ID Juru Tingkat 1 – Golongan II Ruang Kerja Nama Pangkat Kisaran Gaji II A Pengatur Muda – II B Pengatur Muda Tingkat 1 – II C Pengatur – II D Pengatur Tingkat 1 – Golongan III Ruang Kerja Nama Pangkat Kisaran Gaji III A Penata Muda – III B Penata Muda Tingkat 1 – III C Penata – Rp III D Penata Tingkat 1 – Golongan IV Ruang Kerja Nama Pangkat Kisaran Gaji IV A Pembina – IV B Pembina Tingkat 1 – IV C Pembina Utama Muda – IV D Pembina Utama Madya – IV E Pembina Utama – Kenaikan Pangkat Golongan PNS Peraturan resmi mengenai jenjang karier PNS tercantum jelas dalam undang-undang kepegawaian, meliputi pendidikan dan pelatihan, promosi, dan kenaikan pangkat. Setiap golongan punya peluang untuk naik ke golongan yang lebih tinggi, sebagai penghargaan atas prestasi dan pengabdian terhadap negara. Kenaikan pangkat ini dibagi menjadi tiga jenis Kenaikan pangkat reguler Diberikan kepada PNS yang ditentukan tanpa terikat jabatan. Kenaikan pangkat pilihan jabatan struktural Diberikan kepada PNS pada unit dinas tertentu. Kenaikan pangkat pilihan jabatan fungsional Diberikan kepada PNS yang punya tugas fungsional tertentu. Syarat ketiganya adalah sekurang-kurangnya telah 4 tahun menduduki pangkat terakhir. Penilaian prestasi kerjanya adalah nilai baik dalam Sasaran Kinerja Pegawai SKP setidaknya dua tahun sebelumnya. Baca juga Jadi Pilih Mana, Karyawan atau Pengusaha? Tingkat Pendidikan CPNS Pendidikan mempengaruhi pangkat golongan PNS dan jabatan awal. Bagi lulusan SD dan SMP, Anda akan memulai karier sebagai PNS golongan I. Lulusan SMA sederajat, DIII dan Akademi akan memulai sebagai PNS golongan II. Sedangkan yang lulus S2 dan S3 akan memulai sebagai PNS golongan III. Selain berpengaruh pada posisi awal dan golongan, pendidikan terakhir juga menentukan posisi tertinggi yang bisa dicapai. Lulusan SD, contohnya, hanya bisa naik hingga golongan II A. Selengkapnya, simak tabel berikut ini Ijazah Terakhir Golongan Awal Golongan Tertinggi SD I A II A SMP I C II C SMP Kejuruan I C II D SMA, SMA Kejuruan, D I II A III B Diploma II II B III B Sarjana Muda, D III, Akademi II C III C Sarjana S1, Diploma IV III A III D Dokter, Apoteker, Magister S2, Spesialis, Pendidikan Profesi III B IV A Doktor S3 III C IV B Kesimpulan Nah, informasi pembagian pangkat golongan PNS di atas bisa membantu Anda mendapat gambaran tentang profesi PNS, mulai dari syarat pendidikan terakhir, penempatan golongan, hingga kisaran gaji. Bila ingin mengikuti seleksi CPNS, tentukan target Anda dan siapkan diri sebaik mungkin. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran! Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja. Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi 021 5091-6006 atau email ke [email protected]
Ade Roni Follow Information Technology Enthusiast, akan merasa senang jika bisa saling bertukar knowledge tentang teknologi, programming dan blogging. Desember 12, 2020 3 min read Pengertian Diklat Fungsional, Struktural dan Teknis – Dalam menjalankan pekerjaannya sebagai abdi negara, seorang Pegawai Negeri Sipil PNS tentu perlu untuk terus mengembangkan diri. Pengembangan diri ini diperlukan untuk meningkatkan kinerjanya dalam bertugas sebagai seorang PNS. Untuk itu, diperlukanlah suatu pendidikan dan latihan khusus bagi para Pegawai Negeri Sipil PNS. Pendidikan dan latihan atau Diklat PNS ini merupakan hal yang rutin dilakukan. Pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil PNS yang selanjutnya disebut diklat merupakan proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Lalu, apa pengertian diklat, tujuan dan juga bentuk dari diklat PNS ini? Pengertian Diklat PNS Pendidikan dan Pelatihan Diklat Pegawai Negeri Sipil adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Diklat PNS ini dilakukan untuk mencapai daya guna serta hasil guna yang sebesar-besarnya. Maka dari itu, diadakanlah pengaturan dan penyelenggaraan pendidikan serta pelatihan jabatan Pegawai Negeri Sipil yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, kemampuan, dan keterampilan pada pegawai. Tujuan Diklat PNS Pendidikan dan pelatihan PNS ini secara lebih spesifik, bertujuan untuk Membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap para Pegawai Negeri Sipil PNS dalam melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi oleh kepribadian dan etika PNS yang sesuai dengan kebutuhan aparatur sipil negara yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan juga kesatuan berbagai sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan kesamaan visi dan dinamika pola pikir para aparatur sipil negara di dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik. Jenis dan Jenjang Diklat PNS Pendidikan dan Pelatihan PNS yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil PNS ini dapat dikelompokkan dalam berbagai bentuk. Berikut ini adalah jenis dan penggolongan pendidikan dan latihan PNS 1 Diklat Prajabatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan merupakan bentuk pendidikan dan pelatihan yang dilakukan guna membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil sekaligus untuk memberikan pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan Pemerintahan Negara dan juga mengenai bidang tugas serta budaya organisasinya. Diklat Prajabatan CPNS Gol. II Tahun Anggaran 2018 Kabupaten Garut dan Pangandaran Dengan demikian, Pegawai Negeri Sipil PNS mampu melaksanakan tugas jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan baik. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan ini termasuk syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS untuk bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS. Diklat Prajabatan terdiri dari Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS Golongan III. 2 Diklat Dalam Jabatan Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan dilaksanakan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap PNS agar dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Jenjang Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan yang perlu ditempuh oleh Pegawai Negeri Sipil ada 3 tiga jenis, meliputi a. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Diklatpim Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan adalah diklat yang dilakukan guna memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian, ketrampilan, sikap serta perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur, yang bertujuan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural tertentu. Oleh karena itu diklat ini termasuk kedalam salah satu jenis diklat struktural, selain diklat prajabatan. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Diklatpim Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan ini dilaksanakan guna mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan dari aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan ini terdiri dari empat jenjang Diklat Kepemimpinan Tingkat IV bagi Jabatan Struktural Eselon Kepemimpinan Tingkat III bagi Jabatan Struktural Eselon Kepemimpinan Tingkat II bagi Jabatan Struktural Eselon Kepemimpinan Tingkat I bagi Jabatan Struktural Eselon I. b. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Pendidikan dan Pelatihan Fungsional adalah bentuk diklat yang dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan atau ketrampilan bagi para Pegawai Negeri Sipil yang sesuai dengan keahlian dan ketrampilan yang diperlukan dalam jabatan fungsional. Diklat Fungsional merupakan jenis Diklat Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional masing-masing. Jenjang jabatan fungsional ini terdiri dari Diklat fungsional keahlian yang merupkaan bentuk diklat yang memberikan pengetahuan dan keahlian fungsional tertentu dan terkait langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang fungsional ketrampilan yang merupakan bentuk diklat yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan fungsional tertentu dan terkait langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang bersangkutan. c. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pendidikan dan Pelatihan Teknis merupakan diklat yang dilakukan guna mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas para PNS. Kompetensi Teknis ini merupakan kemampuan PNS dalam bidang-bidang teknis tertentu yang digunakan demi pelaksanaan tugas masing-masing. Diklat teknis meliputi Diklat teknis bidang umum/administrasi dan manajemen yang merupakan diklat yang memberikan ketrampilan dan/atau penguasaan pengetahuan dalam bidang pelayanan teknis yang sifatnya umum serta di bidang administrasi dan manajemen guna menunjang tugas pokok instansi yang teknis substantif yang merupakan diklat yang memberikan ketrampilan dan/ atau penguasaan pengetahuan teknis terkait secara langsung dengan pelaksanaan tugas pokok instansi yang bersangkutan. Selain jenis diklat di atas, dalam beberapa aplikasi kepegawaian terdapat jenis Diklat Formal dan Non Formal. Diklat formal sama seperti diklat fungsional, dimana diklat ini merupakan diklat wajib bagi para calon dan pejabat fungsional tertentu, contoh diklat auditor, diklat profesi guru, dll. Sedangkan Diklat Non Formal adalah diklat yang tidak wajib dilaksanakan oleh para Pegawai Negeri Sipil PNS seperti diklat pengelolaan keuangan, diklat managemen sekolah, dll.
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil PNS melempar peci usai upacara pelantikan Foto ANTARA FOTO/Yulius Satria WijayaPara Aparatur sipil Negara ASN atau PNS bisa mengikuti pelatihan struktural secara online mulai 1 Juni 2022. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara LAN Nomor 5 Tahun beleid tersebut, disebutkan bahwa penyelenggaraan pelatihan struktural bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta untuk memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan struktural. Pelatihan struktural terdiri atas Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I; Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II; Pelatihan Kepemimpinan Administrator; dan Pelatihan Kepemimpinan Peraturan LAN Nomor 5/2022, jalur pelatihan struktural terdiri dari jalur pelatihan klasikal tatap muka dan nonklasikal distance learning/e-learning. Selain itu, instansi pembina pendidikan dan pelatihan diklat PNS tersebut juga menambahkan jalur pelatihan perpaduan antara klsikal dan nonklasikal atau blended learning."Jalur pelatihan yang memadukan jalur pelatihan klasikal dan nonklasikal sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilakukan melalui Blended Learning," tulis Pasal 9 ayat 5 seperti dikutip dari aturan tersebut, Jumat 13/5.Dalam hal tidak memungkinkan dilaksanakan blended learning, pelatihan struktural dapat dilaksanakan dalam bentuk pelatihan klasikal. Sebaliknya, jika terjadi keadaan darurat atau keadaan lain yang tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan pembelajaran klasikal, pelatihan struktural dapat dilaksanakan dalam bentuk distance pelatihan distance learning dilaksanakan berdasarkan atas persetujuan tertulis dari Kepala LAN atau Deputi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN. "Peraturan Lembaga ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juni 2022," tulis Pasal Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Muhammad Taufiq mengatakan, konsep pelatihan dasar dan pelatihan kepemimpinan PNS sebagai upaya mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi serta pengembangan kompetensi ASN yang berbasis melanjutkan, saat ini peserta pelatihan struktural kepemimpinan dan pelatihan dasar didominasi oleh kalangan milenial, yang dinilai telah mahir dalam penggunaan teknologi informasi.“Pola penyelenggaraan blended learning merupakan salah satu cara efektif dalam pengembangan kompetensi saat ini, dengan mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh yang berbasis pada teknologi informasi, dengan mengintegrasikan pembelajaran dalam Learning Management system LMS dan penerbitan sertifikat pelatihan secara elektronik” ujar juga menjelaskan, selain menjawab kebutuhan kompetensi di setiap jenjang, aturan LAN tersebut juga mengatur kurikulum yang ditetapkan untuk mencapai kompetensi kepemimpinan. Hal ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, kelompok mata pelatihan inti, kelompok mata pelatihan dasar dan kelompok mata pelatihan pilihan.“Kelompok mata pelatihan memuat agenda smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan untuk kelompok mata pelatihan pilihan memuat agenda penunjang pembelajaran aktualisasi kepemimpinan," Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Erna Irawati menjelaskan, hal terpenting dalam keberhasilan pengembangan kompetensi adalah kolaborasi yang kuat antar penyelenggara pelatihan, badan diklat, widyaiswara, coach dan LAN."Diharapkan dengan perubahan kebijakan pengembangan kompetensi ini tidak hanya peningkatan kompetensi manajerial bagi para peserta, namun juga akan memberikan dampak positif dari berbagai perubahan dan inovasi yang dikembangkan oleh para peserta untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi organisasinya," tambahnya.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 070529 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d813445de110a4c • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Golongan PNS Guru. Membahas tentang golongan PNS guru tentunya akan berhubungan dengan golongan sekaligus pangkat yang dipegang. Pada dasarnya golongan ruang dan pangkat guru tidak berbeda jauh dengan PNS Pegawai Negeri Sipil pada umumnya. Semua PNS di Indonesia memiliki golongan ruang dan pangkat, dimanapun tempatnya bertugas. Guru pun yang statusnya sudah PNS memiliki golongan ruang dan pangkat yang menunjukan kredibilitasnya dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai guru. Sekaligus menunjukan masa jabatan dan jabatan fungsional yang dipegang, pencapaian ini dibutuhkan kerja keras guru dengan komitmen tinggi. Golongan PNS Guru dan Pangkatnya 1. Golongan I Juru2. Golongan II Pengatur 3. Golongan III Penata 4. Golongan IV Pembina Guru PNS dan Jabatan Fungsional Tips Cepat Naik Pangkat 1. Melaksanakan Kegiatan yang Dinilai Angka Kredit 2. Produktif Menulis Buku 3. Produktif Menulis Artikel Ilmiah Golongan PNS Guru dan Pangkatnya Guru atau tenaga pendidik di jenjang PAUD Pendidikan Anak Usia Dini, TK Taman Kanak-Kanak, SD Sekolah Dasar, SMP Sekolah Menengah Pertama, dan SMA Sekolah Menengah Atas. Guru di setiap sekolah kemudian bisa menjadi Guru Kelas, Guru Mata Pelajaran, dan Guru Bimbingan dan Konseling. Guru Kelas memiliki tugas dan wewenang yang berbeda dengan Guru Mata Pelajaran, Guru Kelas akan mengajar di satu kelas yang sama untuk semua mata pelajaran. Misalnya pada guru di SD yang umumnya antara guru di kelas 1 dan kelas 2 akan berbeda dan bertahan sampai Guru Mata Pelajaran, secara khusus hanya mengajar satu mata pelajaran saja. Sehingga setiap harinya guru jenis ini akan berkeliling ke sejumlah kelas yang memang sudah ada jadwalnya untuk mengajar. Hal ini umum terjadi di jenjang SMP sampai SMA. Sehingga dalam sehari para siswa akan bertemu setidaknya 4 orang guru yang berbeda bahkan lebih tergantung jadwal mata pelajaran yang diterima. Selain itu, guru yang sudah menjadi PNS nantinya akan memiliki kesempatan memiliki golongan, ruang, dan pangkat. Berikut detailnya 1. Golongan I Juru No. Jenis Pangkat Golongan Ruang Juru Muda IaJuru Muda Tingkat I IbJuru IcJuru Tingkat I Id 2. Golongan II Pengatur No. Jenis Pangkat Golongan Ruang Pengatur Muda IIaPengatur Muda Tingkat I IIbPengatur IIcPengatur Tingkat I IId 3. Golongan III Penata No. Jenis Pangkat Golongan Ruang Penata Muda IIIaPenata Muda Tingkat I IIIbPenata IIIcPenata I IIId 4. Golongan IV Pembina No. Jenis Pangkat Golongan Ruang Pembina IVaPembina Tingkat I IVbPembina Utama Muda IV cPembina Utama Madya IVdPembina Utama IV e Baca Juga Jenjang Karir Dosen PNS Jenjang Karir Dosen Swasta Perbedaan Dosen PNS dan PPPK Cara Melamar Menjadi Dosen di PTS Guru PNS dan Jabatan Fungsional Selain adanya golongan guru PNS, guru yang sudah menjadi PNS juga memiliki kesempatan untuk memegang jabatan fungsional. Jabatan fungsional sendiri adalah jabatan akademik yang dipegang oleh guru PNS di seluruh sekolah di Indonesia. Jabatan fungsional ini kemudian memberi ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan guru. Kegiatan guru ini bisa disebut sebagai tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru profesional. Mulai dari kegiatan mengajar, mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, sampai melakukan evaluasi peserta didik. Baik di jenjang Pendidikan Usia Dini di jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan juga pendidikan menengah. Jenjang jabatan fungsional guru PNS kemudian ada beberapa, dan tentu disesuaikan dengan prestasi yang sudah ditorehkan guru yang bersangkutan. Sebab guru juga memiliki kewajiban melaporkan seluruh beban kerja sebagaimana yang diterapkan di kalangan dosen. Semua beban kerja ini kemudian diubah menjadi angka kredit. Jumlah angka kredit inilah yang kemudian menentukan apakah golongan PNS guru bisa menjabat jabatan akademik tertinggi atau sebaliknya. Berikut detailnya No. Golongan Ruang Jenjang PangkatJenjang Jabatan Fungsional III/aPenata Muda Guru Pertama III/bPenata Muda Tingkat I Guru Pertama III/cPenata Guru Muda III/dPenata Tingkat I Guru Muda IV/aPembina Guru Madya IV/bPembina Tingkat I Guru Madya IV/cPembina Utama Muda Guru MadyaIV/dPembina Utama Madya Guru Utama IV/ePembina Utama Guru Utama Melalui tabel jabatan fungsional guru PNS di atas tentu bisa diketahui, bahwa guru dengan golongan I dan II di ruang jenjang manapun belum bisa memiliki jenjang pangkat dan jabatan fungsional. Adapun pengaturan tentang jabatan fungsional guru PNS ini diatur di dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Baca Juga Apa itu Dosen DPK? Besar Tunjangan Profesor Tukin Dosen Kemenag Dosen Pembimbing Akademik Tips Cepat Naik Pangkat Sebagai tenaga pendidik di jenjang sekolah, tentunya setiap guru PNS perlu mengejar jenjang jabatan tertinggi. Tujuannya agar bisa memberi kontribusi maksimal terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Sekaligus menunjukan kualitas diri bahwa bisa menjadi guru yang profesional. Tidak hanya sukses mendapatkan sertifikasi guru, akan tetapi juga memangku jabatan fungsional yang tinggi. Sehingga bisa sampai di puncak karir yang tentunya bisa mendukung perkembangan kualitas pendidikan Indonesia. Supaya pangkat atau jabatan fungsional yang dipegang guru PNS ini bisa sampai ke puncak, maka bisa melakukan beberapa tips di bawah ini 1. Melaksanakan Kegiatan yang Dinilai Angka Kredit Kunci untuk terus naik jabatan adalah dengan melaksanakan seluruh kegiatan yang dinilai angka kredit. Angka kredit ini dinilai dari pelaksanaan kegiatan guru sesuai dengan aturan yang berlaku. Misalnya saja untuk Guru Mata Pelajaran maka perlu melaksanakan seluruh tugas selaku Guru Mata Pelajaran. Mencakup menyusun kurikulum pembelajaran, menyusun silabus pembelajaran, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, menyusun soal untuk mengukur pencapaian kegiatan pembelajaran, membimbing guru pemula, membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain. 2. Produktif Menulis Buku Tips selanjutnya agar golongan PNS guru bisa lebih cepat naik pangkat adalah produktif menulis buku. Buku tentang apa? Bisa tentang buku pembelajaran dan bisa juga tentang kegiatan atau pengalaman melaksanakan pembelajaran yang sudah dilalui. Buku yang bertemakan dunia pendidikan yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh guru lain dan juga para siswa, adalah jenis buku yang dianjurkan untuk ditulis para guru. Buku yang ditulis kemudian diterbitkan sesuai aturan yang ada, dan jika sudah terbit dan memiliki ISBN maka akan diberi angka kredit sebesar 4 poin. 3. Produktif Menulis Artikel Ilmiah Aktif menulis artikel ilmiah ternyata juga efektif mempercepat kenaikan jabatan di kalangan guru PNS. Artikel ilmiah ini kemudian perlu diterbitkan ke dalam jurnal, aik itu jurnal nasional maupun jurnal lokal jurnal provinsi dan jurnal kabupaten. Artikel ilmiah ini bisa berisi laporan dari kegiatan penelitian, dan hasil publikasinya akan mendapat angka kredit yang 4. Jika laporan penelitian atau artikel ilmiah ini hanya diarsipkan di sekolah maka angka kreditnya 2 poin. Semakin banyak prestasi yang diraih oleh golongan PNS guru maka semakin cepat kenaikan pangkat dan jabatan diterima. Oleh sebab itu, guru di Indonesia perlu mengecek tugas mana saja yang masuk ke dalam angka kredit dan kemudian fokus mengerjakannya. Sebab semakin tinggi jabatan yang dipegang semakin banyak fasilitas yang diterima dan tentunya bisa mendapatkan gaji yang lumayan, karena ada lebih banyak tunjangan bisa didapatkan. Artikel Terkait Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Pelatihan Pekerti AA 3 Strategi Emas untuk Pengembangan Karir Dosen Syarat Dosen Tetap Yayasan Tiga Tahapan Sertifikasi Dosen tahun 2021
penggolongan pendidikan dan pelatihan pns