pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Pendekatandalam dalam melihat bisnis dan lingkungan. Mhs. Melakukan pengamatan scr kelompok thd perusahaan (disarankan UKM) dan lingkungannya Lembar kerja Pembuatan Laporan mingguan tentang hasil pengamatan, diserahkan pada pertemuan berikutnya (waktu 1 minggu) 3 Bentuk-bentuk badan usaha Pengantar Bisnis Niaga (dengan pendekatan
24 PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN Kesempatan bisnis serta from PENGANTAR BISNIS at Udayana University. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; 2 4 pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan. School Udayana University; Course Title PENGANTAR BISNIS; Uploaded By cutelittlecupcake.
Bangundan latih model ML menggunakan arsitektur jala data di AWS: Bagian 1 82567062173.fb-comments,.fb-comments span,.fb-comments span iframe[style]{min-width:100%!important;width:100% !important} Organisasi di berbagai industri menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) untuk memecahkan tantangan bisnis khusus untuk industri mereka.
untukmengambil pilihan atau membeli. Meskipun ada beberapa versi tentang perubahan pada faktor waktu atau tempat, lingkungan sosial atau fisik akan memperlemah konsistensi antara minat dengan perilaku, atau tindakan. Ukuran Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 7 Tahun 1992.
JikaAnda mengambil pendekatan yang layak untuk mengatasi anti-kerapuhan dalam makanan, kemungkinan besar Anda sudah menuju ke jalan yang benar. Menurut saya, utang dalam lingkungan ekonomi yang tumbuh positif belum tentu buruk jika dikelola dengan benar. Ketika ekonomi mulai goyah seperti yang kita lihat sekarang, utang pasti buruk
Er Flirtet Ständig Mit Anderen Frauen. 4. Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan1. Nilai Pengelolaan Lingkungan Bagi PerusahaanPengelolaan lingkungan industri merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar industrytetap berjalan dan berkelanjutan. Lingkungan sebagai salah satu pilar dari tiga pilarpembangunan berkelanjutan mempunyai peranan penting dalam industri berkelanjutan mencakup tiga aspek yaitu lingkunganEnvironment,ekonomi Economy dan sosial/ kesempatan yang sama bagi semua orangEquity dikenal sebagai 3E. Kaitan lingkungan dengan ekonomi dan sosial dalam suatu kegiatanindustri mencakup beberapa hal, di antaranya adalah biaya pengelolaan, bisnis, investasi, citraperusahaan, perdagangan, serta kesehatan dan keselamatan masyarakat Tempat Kedudukan dan Tempat PerusahaanA. Pengertian / Arti Definisi Lokasi PerusahaanLokasi Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaanadalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalahpabrik tempat memproduksi Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Lokasi Industri– Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi– Letak dari pasar konsumen– Ketersediaan tenaga kerja– Ketersediaan pengangkutan atau transportasi– Ketersediaan energyC. Jenis-Jenis Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintahLokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yangtelah perusahaan yang mengikuti sejarahLokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikanpengaruh pada kegiatan perusahaan yang mengikuti kondisi alamLokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim,dan lain Perusahaan yang Mengikuti Faktor-faktor EkonomiLokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktorketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan Perusahaan dan Lembaga SosialWalaupun segala kegiatan diarahkan untuk memperoleh keuntungan, perusahaan sebagailembaga sosial menawarkan kesempatan kerja, dan membayar pajak bagi dikemukakan bahwa perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi untukmenyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif memperoleh keuntungan. Unitkegiatan itu sering disebut sebagai lembaga sosial seperti lembaga sosial lainnya misalkankehidupan keluarga RT, desa, kota, kecamatan, kabupaten atau suatu kelompok manusia yangmempunyai tujuan tertentu seperti Yayasan sosial, Koperasi dll.
5. PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGANKesempatan bisnis atau bisnis selalu dipengaruhi oleh yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkunganmaka akan tersingkir dari dunia yang dilakukan dalam melihat bisnis dan lingkungan adalahdengan cara melihat tempat kedudukan dan perusahaan, mengerti jenisjenislingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap awalnya pendekatan ini dilakukan dengan berorientasi padaprodusen yang bererti semua produk apa saja akan terjual. Tetapi seiringberjalannya waktu dan bertambah ketatnya persaingan antar pengusahamaka orientasinya berubah menjadi kepada HABISPage 1 and 2 PENGETAHUAN BISNISOleh Anwar, 3 and 4 2. TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSPage 5 and 6 3. PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL‣Page 7 and 8 2. Kesejahteraan AnggotaLembaga denPage 9 and 10 D. Fungsi-fungsi Perusahaan1. FungsPage 11 4. LINGKUNGAN PERUSAHAANSecara umum
Pengertian Lingkungan Bisnis dan Manfaatnya Bisnis adalah suatu organisasi yang dijalankan untuk memperoleh suatu keuntungan yang diinginkan. Dalam bisnis yang dijalankan, terdapat pula lingkungan yang memenuhi proses bisnis tersebut. Lingkungan dan bisnis saling memenuhi satu sama lain dan saling berkaitan. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai lingkungan bisnis. Menurut Hooper, bisnis merupakan perkumpulan dari berbagai bidang, seperti penjualan dan industri, manufaktur, distribusi, perbankan, insuransi, transportasi, dan lainnya yang dapat memberikan jasa kepada relasi bisnis atau pengguna jasa. Untuk menjalankan suatu bisnis, dibutuhkan lingkungan yang bisa mendukung dan memberikan dampak yang baik bagi bisnis dan lingkungan itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, lingkungan adalah konfigurasi sumber daya yang tersedia serta semua yang memengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan. Sedangkan bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan dan atau menjalankan bidang usaha. Lingkungan bisnis dapat dimaknai sebagai seluruh komponen yang dapat memengaruhi maupun mendukung jalannya suatu bisnis yang dilakukan oleh seseorang. Faktor yang mempengaruhi Lingkungan Bisnis Lingkungan bisnis sangat memegang peran penting dalam keselarasan lingkungan dan bisnis itu sendiri. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan bisnis. Faktor tersebut dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dari lingkungan bisnis memegang pengaruh besar bagi berputarnya bisnis tersebut dan timbal balik yang dapat diberikan bisnis terhadap lingkungan. Sedangkan faktor eksternal mencakup seluruh lapisan yang berada di luar perusahaan. Biasanya faktor eksternal menanamkan pandangan yang baik maupun buruk bagi suatu bisnis yang ada. Faktor internal yang memengarui lingkungan bisnis meliputi citra bisnis atau perusahaan, sistem kepegawaian yang digunakan, hubungan dan relasi bisnis antar sesama karyawan, strategi pemasaran yang digunakan, serta kualitas dan tujuan dari bisnis yang dijalankan. Faktor eksternal yang memengaruhi lingkungan bisnis meliputi pelanggan dari bisnis itu sendiri, relasi yang diajak bekerja sama untuk mewujudkan tujuan yang sama, media yang digunakan untuk pemasaran bisnis, serta pesaing bisnis. Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis Sebelum menjalani bisnis, ada baiknya untuk mempelajari dan memahami lingkungan bisnis agar tercipta suatu keselarasan bagi lingkungan dan bisnis itu sendiri. Lingkungan bisnis dapat membantu berjalannya bisnis itu sendiri. Tidak hanya bisnis, lingkungan juga bisa mendapatkan vibes yang baik. Lingkungan bisnis yang digunakan dengan baik dan benar dapat menimbulkan dampak yang baik pula bagi seluruh lapisan bisnis dan masyarakat. Paham akan lingkungan bisnis, suatu perusahaan atau penggerak bisnis bisa memanfaatkan sumber daya dengan sebaik-baiknya. Baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Lingkungan bisnis yang dipelajari juga bisa dijadikan patokan akan life style atau tren masa kini yang sedang dijalankan dan diminati oleh publik. Lingkungan juga berperan penting dalam peluang bisnis yang akan dibangun dan dijalankan ke depannya. Dengan mempelajari dan memahami lingkungan bisnis tersebut, peluang bisnis dapat dikembangkan dan meingkatkan kinerja bisnis. Jenis Lingkungan Bisnis Secara garis besar, lingkungan di mana bisnis beroperasi terdiri dari dua kategori, yaitu Lingkungan internal, yang mencakup berbagai faktor di bawah kendali perusahaan. Lingkungan eksternal, yang mewakili berbagai faktor di luar kendali perusahaan. Lingkungan internal Lingkungan internal terdiri dari struktur organisasi, budaya perusahaan, dan sumber daya perusahaan. Mereka mengendalikan perusahaan. Maksud saya, perusahaan dapat mengubahnya untuk beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan untuk mencapai tujuan. Lingkungan luar Beberapa ahli menawarkan klasifikasi yang berbeda untuk lingkungan eksternal. Dan, di sini, saya akan merujuk ke buku Thomas L. Wheelen ” Manajemen Strategis dan Kebijakan Bisnis.” Ia membagi hirarki lingkungan eksternal menjadi tiga tingkatan, yaitu Lingkungan fisik alami natural physical environment terdiri dari sumber daya fisik, iklim, dan satwa liar. Mereka adalah lingkungan luar dan mempengaruhi dua lingkungan lainnya lingkungan sosial dan lingkungan tugas. Lingkungan sosial societal environment termasuk komponen analisis PESTEL tetapi tidak termasuk faktor lingkungan. Jadi itu terdiri dari faktor politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi. Mengapa mengecualikan faktor lingkungan? Alasannya, setiap perubahan dalam lingkungan alam dapat memiliki implikasi untuk perubahan dalam kebijakan politik dan ekonomi, sosial budaya, dan teknologi, tetapi tidak sebaliknya. Misalnya, tekanan pemanasan global memengaruhi cara pemerintah mengambil kebijakan ekonomi. Ini juga memengaruhi komunitas dalam beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut. Tetapi, baik pemerintah maupun masyarakat, mereka tidak dapat mempengaruhi suhu global. Maksudnya, kita tidak bisa menurunkan suhu global secara drastis. Kita hanya beradaptasi dengan melakukan kegiatan ramah lingkungan, mengurangi efek pada kenaikan suhu global. Untuk alasan ini, faktor lingkungan harus berada pada hierarki yang lebih tinggi yaitu, pada poin 1. Lingkungan tugas task environment mencakup interaksi antara perusahaan dan para pemangku kepentingannya. Mereka terdiri dari pemerintah, kelompok kepentingan khusus, pelanggan, pesaing, asosiasi perdagangan, serikat pekerja, kreditor, dan masyarakat. Berikutnya, saya menyajikan beberapa analisis yang berguna secara singkat untuk membantu Anda memahami lingkungan eksternal bisnis Analisis PESTEL merinci variabel-variabel kekuatan politik, ekonomi, sosial-budaya, teknologi, alam, dan hukum yang memengaruhi operasi bisnis. Signifikansi setiap variabel untuk perusahaan bervariasi, tergantung pada jenis industri. Suku bunga, misalnya, lebih memengaruhi bank komersial daripada produsen. Siklus industri memberi tahu Anda apa fase industri ini. Siklus terdiri dari fase pengenalan, pertumbuhan, matang, dan penurunan. Setiap tahap memiliki implikasi yang berbeda untuk pertumbuhan penjualan, pemasaran, dan strategi persaingan. Five Forces oleh Porter menjelaskan kepada Anda mengapa profitabilitas di industri tertentu lebih tinggi daripada di sektor lain. Porter kemudian merinci lima kekuatan yang mempengaruhi keuntungan 1 daya tawar pembeli, 2 daya tawar pemasok, 3 ancaman substitusi, 4 ancaman pendatang baru, dan 5 persaingan antara perusahaan dalam industri. Analisis pemangku kepentingan stakeholder analysis sangat penting untuk menjawab kepentingan siapa yang harus dipertimbangkan ketika mengembangkan atau menerapkan strategi. Anda harus secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang siapa pemangku kepentingan perusahaan , bagaimana mereka memengaruhi perusahaan, dan seberapa signifikan pengaruhnya terhadap perusahaan. Kelompok strategis strategic groups membantu Anda mengidentifikasi siapa yang merupakan pesaing paling langsung. Tidak hanya itu, melalui analisis ini, Anda juga akan tahu atas dasar apa mereka bersaing. Faktor-faktor kunci keberhasilan key success factors menentukan apa yang harus dilakukan perusahaan dan bagaimana melakukannya dengan baik. Memecahnya sangat penting untuk mencapai tujuan yang diuraikan dalam rencana strategis. Mengapa Anda harus memahami lingkungan bisnis? Lingkungan bisnis memengaruhi keberhasilan dan profitabilitas perusahaan. Perubahan mereka memengaruhi keputusan strategis perusahaan. Beberapa mungkin memiliki dampak tidak langsung, sementara yang lain memiliki dampak langsung. Lingkungan bisnis mempengaruhi kinerja dan strategi perusahaan. Sebagai contoh Lingkungan alam seperti kebakaran hutan, perubahan iklim, dan bencana alam. Peristiwa politik, seperti perubahan kepemimpinan, korupsi, dan kerusuhan politik. Kondisi ekonomi, seperti resesi, suku bunga tinggi, devaluasi mata uang, dan hiperinflasi. Perubahan sosial budaya seperti perubahan selera dan preferensi konsumen, pergeseran komposisi demografis, dan urbanisasi. Perubahan regulasi, seperti regulasi persaingan, keamanan produk, dan perlindungan konsumen. Teknologi seperti internet dan e-commerce Kondisi internal , seperti pergantian karyawan dan produktivitas. Seberapa besar dampak setiap faktor terhadap perusahaan, itu tergantung pada industri di mana perusahaan beroperasi. Devaluasi akan memiliki eksposur yang lebih besar kepada eksportir daripada perusahaan asuransi properti. Demikian juga, pergeseran selera konsumen lebih berdampak pada produsen makanan daripada bank. Dalam kebanyakan kasus, perusahaan memiliki kendali atas lingkungan internal, tetapi tidak lingkungan eksternal. Perusahaan hanya beradaptasi dengan perubahan di lingkungan eksternal. Dan, dalam hal ini, ketidakpastian dan besarnya efek harus menjadi pertimbangan Anda. Semakin tinggi ketidakpastian dan pengaruhnya, semakin besar tantangan strategis bagi perusahaan. Lingkungan eksternal yang dinamis memaksa perusahaan untuk merespons dengan cepat dan tepat. Perencanaan skenario, intuisi, dan pendekatan pembelajaran sangat penting untuk merespons. Ini juga membutuhkan struktur organisasi yang fleksibel sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat. Buat Lingkungan Bisnis Selalu Positif dengan Jurnal Dengan menggunakan aplikasi keuangan online maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan lingkungan usaha yang lebih baik. Aplikasi bisnis bisa diakses secara fleksibel, untuk berbagai perangkat dan kapan saja, selama terhubung dengan internet. Free trial Jurnal selama 14 hari.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Lingkungan Bisnis Pengertian, Jenis, dan Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis Lingkungan Bisnis Pengertian, Jenis, dan Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis Sebagian besar pebisnis saat ini masih banyak yang menyepelekan lingkungan bisnis. Padahal, lingkungan bisnis yang positif akan berimbas pada produktivitas perusahaan. Mempunyai sejumlah karyawan yang bahagia dalam ekosistem organisasi yang baik pastinya akan menciptakan jalur komunikasi yang baik. Sehingga, nantinya bisnis bisa berjalan dengan baik dan tujuan bisnis pun bisa tercapai dengan lancar. Lantas, apa sebenarnya arti dari lingkungan bisnis tersebut? Apa saja faktor yang harus ada di dalamnya? berikut ini adalah penjelasannya. Apa itu Lingkungan Bisnis? Berdasarkan laman Toppr, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan masih bisa bergantung pada mereka karena mereka sudah mampu mempengaruhi performa perusahaan dan keberlanjutan perusahaan. Beberapa hal yang membentuk lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan. Contoh sederhananya, perubahan pajak yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah berpotensi membuat pelanggan membeli produk dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang Anda jual. Dalam hal ini, bisnis harus menetapkan kembali harga jualnya agar bisa keluar dari masalah tersebut. Walaupun perusahaan memang tidak terlibat langsung dalam perubahaan tersebut, tapi perusahaan masih harus beradaptasi agar bisa tetap bertahan atau memanfaatkan kesempatan yang Anda agar bisa meraih keuntungan maksimal. Baca juga Apa Itu Business Continuity Plan? Mari Ketahui Lebih Jauh! Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis Memahami lingkungan bisnis harus menjadi prioritas utama para pimpinan perusahaan, kenapa? Karena hal ini akan memberikan dampak pada kesuksesan, skala, visi, hingga strategi dalam pengembangan bisnis. Setelah para pimpinan memiliki informasi terkait dampak baik dan buruk lingkungan bisnis pada perusahaan, maka nantinya mereka bisa menciptakan strategi yang penting untuk mengendalikan situasi dan kondisi yang tidak mampu diprediksi. Berikut ini adalah beberapa manfaat memahami hal ini. Selain itu, pemahaman dan kesadaran akan lingkungan harus dimiliki setiap pengusaha. Kenapa? Karena pemahaman yang kurang tentang hal ini berpotensi melahirkan kegagalan bisnis dan tidak mampu bertahan lama di pasar. Sebaliknya, pemahaman tentang hal ini berpotensi mendatangkan banyak manfaat, yaitu 1. Membantu Mengidentifikasi Peluang Bisnis Perlu diketahui bersama bahwa tidak seluruh perusahaan memiliki arti dan sifat yang negatif. Suatu perubahan bahkan bisa menjadi faktor utama keberhasilan jika bisa dipahami dan dievaluasi secara baik. Untuk itu, sebagai pemilik bisnis Anda harus bisa mengidentifikasi perubahan apa saja yang bisa dimanfaatkan dan juga memanfaatkannya sebagai suatu alat dalam menyelesaikan permasalahan bisnis yang ada. Selain itu, pengusaha yang mampu memahami dan juga mampu memindai peluang pada lingkungan bisnis juga bisa lebih cepat dalam mendapatkan manfaat yang maksimal. Sehingga, bisa jauh beberapa langkah di depan kompetitornya. Contoh sederhananya adalah jika waktu dulu masyarakat Indonesia kesulitan untuk mendapatkan layanan ojek, yang mana mereka harus pergi ke pangkalan ojek untuk bisa mendapatkannya. Hal ini disadari oleh Gojek, sehingga mereka membuat layanan ojek online agar bisa mengatasi masalah tersebut. Dalam hal ini, Gojek memahami lingkungan dan memahami bahwa kedepannya akan ada permintaan besar untuk transportasi online. Dengan memahami dan mengenali lingkungan di tahap awal, maka Gojek bisa mendapatkan keuntungan sebagai penggerak utama penyedia transportasi online yang membantu masyarakat dalam mendapatkan ojek. 2. Memanfaatkan sumber daya dengan baik Jika perusahaan mampu melakukan pemindaian yang cermat atas lingkungan perusahannya, maka perusahaan akan terbantu dalam hal memanfaatkan sumber daya yang diperlukan untuk bisnis. selain itu, hal tersebut akan membantu perusahaan untuk melacak ataupun memantau sumber daya untuk kemudian diubah menjadi produk barang dan jasa. 3. Menghadapi Perubahan Perusahaan harus menyadari sepenuhnya atas perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan, apakah itu perubahan dalam hal persyaratan pelanggan, trend, kebijakan baru dari pemerintah, atau perubahan teknologi. Jika perusahaan bisa menyadari adanya perubahan tersebut, maka akan membantu perusahaan dalam memberikan respon yang tepat dalam menangani perubahan. 4. Bantuan dalam Perencanaan Perencanaan yang dilakukan dengan benar adalah perencanaan yang berlaku dalam jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Ketika ada masalah atau peluang dalam lingkungan perusahaan, maka sebagai pemilik bisnis Anda bisa menentukan rencana yang tepat untuk mengatasinya dan memecahkan masalah tersebut atau mengubahnya menjadi peluang bisnis. Setelah itu, Anda bisa menggabungkan rencana yang tepat untuk menghindari adanya perubahan di masa depan. 5. Membantu Bisnis Meningkatkan Performanya Perusahaan yang mampu memperhatikan lingkungan bisnis dengan baik bisa berkembang dengan meningkatkan performanya sesuai perubahan yang terjadi. Dengan beradaptasi dengan kekuatan eksternal, maka akan membantu perusahaan dalam meningkatkan performanya dan bertahan lama di pasar. 6. Mengidentifikasi Ancaman Dan Sinyal Peringatan Dini Pebisnis yang mampu memindai dan juga memahami lingkungan bisnis secara tepat waktu akan lebih mudah dalam mengatasi kendala atau kebijakan yang negatif. Adanya penerapan waktu dari dalam lingkungan perusahaan serta informasi yang dihimpun secara kualitatif juga bisa dijadikan sebagai suatu sinyal peringatan yang mampu membantu perusahaan dalam melakukan perubahan. Contoh kasus pada pemindaian lingkungan perusahaan terjadi pada perusahaan Maruti Udyog yang memperoleh informasi kualitatif bahwa ada banyak sekali perusahaan manufaktur mobil asing yang hendak membangun bisnis di India. Kemudian, mereka menganggap hal tersebut sebagai sinyal bahaya dan perlahan mulai meningkatkan kapasitas produksinya. 7. Bermanfaat Dalam Mendeteksi Dan Merakit Sumber Daya Setiap pengusaha tentunya harus memasok barang produksinya ke pasar sesuai dengan permintaan yang Anda. Untuk memasok output tersebut, maka pengusaha memerlukan input, bahan baku, dll. Untuk itu, pengusaha bisa memperoleh bahan baku dan sumber lainnya dengan cara meningkatkan output yang diminta berdasarkan dengan keadaan masing-masing lingkungannya. Jadi, perusahaan bisa memilih sumber daya sesuai nilai ketersediaan di lingkungan dan permintaan outputnya. Sebagai contoh, pada permintaan warna layar datar pada TV, pihak produsen mengumpulkan sumber daya yang memang sedang diperlukan untuk memproduksi TV dengan warna layar datar daripada mengumpulkan sumberdaya TV yang hanya memiliki warna Hitam Putih. 8. Lingkungan Bisnis Membantu Beradaptasi dengan Perubahan yang Cepat Perubahan yang tengah terjadi secara cepat dalam berbagai aspek akan berdampak besar pada bisnis. Untuk itu, perusahaan harus mengerti adanya perubahan sesegera mungkin. Dengan memahami lingkungan bisnis, maka akan membantu pengusaha dalam memindai dan memahami perubahan yang tengah terjadi. Sebagai pengusaha, Anda juga dituntut untuk membuat perubahan di lingkungan internal perusahaan agar bisa disesuaikan dengan lingkungan eksternal. Dengan begitu, proses pemindaian lingkungan akan membantu mengatasi perubahan secara cepat. 9. Lingkungan Bisnis Membantu Perencanaan dan Penetapan Kebijakan Setiap rencana dan kebijakan, serta peraturan dalam suatu perusahaan bisa disusun dengan memperhatikan lingkungan perusahaan, karena seluruh rencana dan kebijakan tersebut memang harus diterapkan dengan berdasarkan faktor lingkungan. Faktor Dalam dan Luar yang Mempengaruhi Lingkungan Bisnis Group of young business people and working on new concept. Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa faktor internal dan eksternal yang memengaruhi lingkungan perusahaan, tergantung tipe, ukuran, dan status bisnis Anda. Tapi, Anda bisa menemukan faktor utamanya dengan cara menganalisa kategori ini Faktor Internal Lingkungan Binsis Faktor internal yang mempengaruhi lingkungan bisnis meliputi perencanaan dan kebijakan, penawaran nilai, sumber daya manusia, sumber daya pemasaran dan finansial, citra korporat dan merek, peralatan dan perlengkapan, manajemen tenaga kerja, hubungan antar karyawan, ketergantungan sumber daya teknologi, struktur organisasi, kualitas dan struktur infrastruktur, operasional, dan perkiraan finansial Faktor Eksternal Lingkungan Bisnis Sedangkan faktor eksternal yang mampu memengaruhi lingkungan bisnis meliputi konsumen, pemasok, kompetitor, publik, media dan pemasaran, talenta, ekonomi makro, sikap politik, dan penggunaan teknologi. Baca juga Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pengertian dan Contohnya Penutup Demikianlah penjelasan tentang pengertian dan jenis lingkungan bisnis, lengkap dengan manfaat memahami hal ini. Jadi, lingkungan bisnis yang baik akan berbanding lurus dengan kesuksesan suatu bisnis. Untuk itu, Anda harus memahami secara penuh bahwa tidak ada lingkungan yang sempurna, tapi Anda masih bisa membuatnya sekondusif mungkin dengan manajemen yang baik, salah satunya manajemen keuangan. Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen keuangan dengan baik, Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online Accurate Online. Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan laba rugi bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 2 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
PENGANTAR BISNIS BAB 2 PERUSAHAAN & LINGKUNGAN PERUSAHAAN Perusahaan Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya input dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa output kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi perusahaan perseorangan dan persekutuan perseroan. kedudukan dan letak perusahaan Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan maupun dalam kaitannya efesien biaya produksi. Dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati dengan dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. dan lembaga sosial Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya faktor produksi. Perusahaan ada karena adanya kebutuhan manusia yang tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses di suatu tempat yang di sebut Perusahaan. Perusahaan Jasa Manufaktur Dagang • PT. Bank Mandiri Persero Tbk • PT Indofood Sukses Makmur Tbk • PT Gramedia • PT Blue Bird Tbk • PT Dua Kelinci lembaga sosial bersifat sukarela, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan niat untuk menolong dan membantu tanpa mencari keuntungan. Contoh lembaga sosial PMI Palang Merah Indonesia Badan SAR Nasional Papillion PT. Pertamina Pemadam Kebakaran macam lingkungan perusahaan & pengaruhnya terhadap perusahaan Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja industri organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh • Keadaan alam SDA, lingkungan. • Politik dan hankam kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan. • Hukum • Perekonomian • Pendidikan dan kebudayaan • Sosial dan budaya • Kependudukan • Hubungan internasional. b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh • Pemasok / supplier yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan. • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen. • Teknologi yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll. • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan. Lingkungan Internal Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh • Tenaga kerja • Peralatan dan mesin • Permodalan pemilik, investor, pengelolaan dana • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan • Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN Kondisi bisnis banayak berpengaruh pada pada kehidupa kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh sosial disamping juga pengaruuh ekonomi dari keputusan-keputusan nya. Perusahaan dalam Masyarakat yang pluralistik Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertahankan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi. Kesan Negatif Tentang Perusahaan Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi,moral,etik dan juga menyangkutlingkungan fisik. Polusi udara juga meningka Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negative Untuk memperbaiki adanya kesa-kesan negative dari masyarakat terhadap perusahaan,tentunya perusahaan tidak menciptakan masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat humas yang efektif. Kegiatan humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaaan dengan pemerintah dan masyarakat, bukannya hanya berproganda saja. LINGKUNGAN FISIK,ENERGI DAN KONSERVASI Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Di beberapa Indonesia, seperti jakartadan Surabaya. Dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu lama karena munculnya penyakit-penyaakit yang diakibatkan oleh pencemaran tersebut. EKOLOGI Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor 1. semakin meningkat nya konsentrasi penduduk 2. perkembangan teknologi baru 3. semakin meningkat nya kemakmuran ekonomi Macam-macam Polusi Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam diman kita hidup dan bekerja. Pencemaran Udara Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya di kaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Tetapi, dapat diduga bahwa pencemaran udara seperti ini berpengaruh negative pada kesehatan badan setiap orang. Pencemaran Air Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industri, pemukiman,dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup banyak dapat menyebabkan polusi air baik dipermukaan maupun di bawah tanah. Pencemaran Sampah Awet Hal-hal yang berkaitan dengan sampah awet akan selalu menjadi persoalan. Sering smapah awet, sperti kaleng bekas,botol,karet dan plastic,sulit mendapatkan pembuangan ditanam pun tidak lekas larut dalam tanah. Di Indonesia data tentang sampah awet ini belum tersedia sehingga tidak kita ketahui volumenya. Energi Dan konsentrasi Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama di gunakan di smping batu bara dan air. Namun demikian orang tetap melakukan penghematan energi yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Untuk jangka panjang penhematan seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber yang ada. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPANJANGAN Alasan-alasan bagi meningkat nya pengeluaran Pemerintah Di kota-kota besar seperti Jakarta,Surabaya dan sebagainya telah mengalamiproses urbanisasi dengan pesat. Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat pemerintah telah membangun taman bagi keperluanrekreasi,perpustakaan,museum dan pusat-pusat rekreasi serta kebudayaan yang lain. Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilan nya, maka akan terjadi defisit. Jumlah uang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara. Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah antara lain A. pajak tidak langsung B. pajak langsung secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari • penerimaan dalam negeri • penerimaan pembangunan sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dikelompokkan ke dalam • pengeluaran rutin • pengeluaran pembangunan LINGKUNGAN HUKUM Hukum public yang ada di Indonesia dapat di kelompokkan ke dalam 1 hukum public 2 hukum privat. LINGKUNGAN PEMERINTAH • Perhatian Pemerintah terhadap kegiatan usaha Keuntungan ekonomi juga merupakan alas an bagi pemerintah untuk memberikan bantuan, disamping alasan keamanan dan alasan ini. di bidang Transportasi Tidak sedikit bantuan pemerintah di bidang transportasi. Hampir di setiap faktor pengangkutan, pemerintah banyak memegang peranan . B,Bantuan pada perusahaan perusahaan kecil Bantuan kepada perusahaan kecil dapat di golongkan ke dalam tiga golongan yaitu • bantuan financial • bantuan pemberian kontrak • bantuan teknik dan manajemen di bidang komunikasi Bidang komunikasi meliputi kegiatan siaran radio,televise,telepon,dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan di atur oleh pemerintah. LINGKUNGAN INTERNASIONAL Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruahn yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. *Neraca Pembayaran Internasional Keadaan perekonomian internasinal beberapa Negara ditunjukkan dalam neraca pembayaran. *perusahaan multinasional multinational corporation Perusahaan multi nasional kebanyakan barasal dri Negara eropa,amerika dan jepang. *kegiatan multinational Perusahaan multinational bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja,tetapi juga ke Negara lain. *ciri-ciri Perusahaan Multinational PBB dalam laporan tahun 1973 mendefinisikan perusahaan multinational sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokok nya meliputi usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikit nya dua Negara. *Kebaikan dan keburukan Perusahaan Multinational Berikut ini diuraikan kebaikan dan keburukan didirikan nya perusahaan multinational bagi Negara pngundang, terutama Negara sudah berkembang. Perusahaan Multinational *menambah devisa Negara *mengurangi kebutuhan devisa DLL. perusahaan multinational. *makin banyak nya perusahaan multinational DLL. *Lembaga-lembaga yang membantu Perdagangan International Untuk menjual barang ke luar negeri barang dari luar negeri di butuhkan adanya lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, di bedakan ke dalam empat golonga. Export and Import Commision House B. Merchant Expoters and importers C. Manufactures Export Agents D. Export and Import Brokers. *Perkembangan impor dan ekspor Indonesia Barang yang termasuk kategori bukan minya dikelompokkan lagi menjadi. A,golongan barang utama kayu,karet,timah dan minyak DLL. barang lain kopra,barang tambang,bahan makanan DLL. Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama meliputi tiga macam gaolongan barang konsumsi beras,tepungterigu,tekstil DLL. baku dan penolong cengkeh,bahan kimia DLL. Modal mesin ,Generator listrik DLL dalam melihat bisnis dan lingkungan Pengelolaan lingkungan industri merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar industri tetap berjalan dan berkelanjutan. Lingkungan sebagai salah satu pilar dari tiga pilar pembangunan berkelanjutan mempunyai peranan penting dalam keberlangsungan industri. Pembangunan industri berkelanjutan mencakup tiga aspek yaitu lingkungan Environment, ekonomi Economy dan sosial/ kesempatan yang sama bagi semua orang Equity dikenal sebagai 3E. Aspek lingkungan tidak berdiri sendiri namun sangat terkait dengan dua aspek lainnya. Dalam kegiatan internal industri peluang untuk memadukan aspek lingkungan dan ekonomi sangat besar, tergantung bagaimana cara mengelola lingkungan dengan bijak dan menguntungkan. Faktor sosial yang sebagian besar menyangkut masyarakat sekitar atau di luar industri juga sangat terkait dengan pengelolaan lingkungan dengan ekonomi dan sosial dalam suatu kegiatan industri mencakup beberapa hal, di antaranya adalah biaya pengelolaan, bisnis, investasi, citra perusahaan, perdagangan, serta kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar. 1 Biaya Berkaitan dengan Pengelolaan Lingkungan Apabila perusahaan ditanya mengenai biaya yang berkaitan dengan lingkungan maka jawaban yang pertama kali adalah biaya pengelolaan atau lebih sempit lagi biaya pengolahan limbah. Biaya yang berkaitan dengan lingkungan bagaikan fenomena gunung es di laut iceberg. Gunung es di laut yang tampak hanyalah bagian di atas permukaan , namun bagian terbesar adalah yang berada di bawah permukaan laut. Bagian yang tampak dari gunung menggambarkan biaya pengolahan limbah, yang hanya nampak kecil. Namun bagian yang tak tampak dari gunung es menggambarkan biaya yang berkaitan dengan biaya peraturan, biaya sertifikasi, biaya litigasi, biaya pembuangan dan penimbunan, biaya bahan yang hilang menjadi limbah, biaya menjaga citra perusahaan, dan biaya lain yang berkaitan dengan pengurusan permasalahan lingkungan. Dengan demikian maka sebenarnya biaya terkait dengan pengelolaan lingkungan bagi industri sangat besar, dan biaya ini semakin tinggi bagi industri yang mengabaikan lingkungan. Lingkungan dan Bisnis Pengelolaan lingkungan terkait erat dengan bisnis maupun perdagangan global. Sertifikasi sistem manajemen lingkungan ISO 14001 merupakan salah satu aspek lingkungan dengan bisnis dan perdagangan global. Keterkaitan pengelolaan lingkungan industri dengan bisnis Banyak industri yang melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik karena dorongan bisnis, dan hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi lingkungan. Pemakaian bahan berbahaya dan beracun baik pada proses maupun produk semakin mendapat tekanan dari konsumen. Ada beberapa kasus pembeli yang membatalkan permintaan akan produk industri hanya karena perusahaan tidak melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik. Lingkungan dan Investasi Perbankan Dalam rangka investasi untuk pendirian industri dilakukan studi kelayakan baik aspek ekonomi, teknik dan lingkungan. Meskipun dari sisi kelayakan ekonomi dan teknik telah terpenuhi, namun apabila kelayakan lingkungan tidak terpenuhi maka investor atau bank tidak akan mengucurkan dana bagi keperluan investasi. Terkait dengan hal dimaksud, Bank Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia PBI tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, yang mengatur bahwa penilaian terhadap prospek usaha sebagai unsur kualitas kredit, meliputi penilaian terhadap upaya yang dilakukan debitur dalam rangka memelihara lingkungan hidup. Pada Pasal 10 mengenai Kualitas Kredit ditetapkan berdasarkan faktor penilaian sebagai berikut a. prospek usaha; b. kinerja performance debitur; dan c. kemampuan membayar. Pasal 11 ayat 1 menyebutkan bahwa Penilaian terhadap prospek usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut a. potensi pertumbuhan usaha; b. kondisi pasar dan posisi debitur dalam persaingan; c. kualitas manajemen dan permasalahan tenaga kerja; d. dukungan dari grup atau afiliasi; dan e. upaya yang dilakukan debitur dalam rangka memelihara lingkungan hidup. Lingkungan dan Citra Perusahaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang disingkat PROPER merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup KLH untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi. Prinsip dasar dari pelaksanaan PROPER adalah mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui instrument insentif reputasi/citra bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang baik dan instrumen disinsentif reputasi/citra bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang buruk. Sistem peringkat kinerja PROPER mencakupi pemeringkatan perusahaan dalam 5 lima peringkat warna yang mencerminkan kinerja pengelolaan lingkungan secara keseluruhan, yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam Perusahaan berperingkat merah dan hitam merupakan perusahaan yang belum taat, perusahaan berperingkat biru adalah perusahaan yang taat, sedangkan perusahaan hijau dan emas adalah perusahaan yang pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan. Dengan demikian untuk perusahaan berperingkat emas, hijau, dan biru mendapatkan insentif reputasi, sedangkan perusahaan yang berperingkat merah dan hitam mendapatkan disinsentif reputasi. Peringkat merah dan hitam menunjukkan pengelolaan lingkungan yang masih kurang, dan pada gilirannya industri harus mengeluarkan sumberdaya yang dipunyai untuk memperbaiki pengelolaan dan kinerja lingkungannya. Peringkat merah dan hitam selain menyangkut citra perusahaan juga berhubungan dengan bisnis dan investasi. Lingkungan dan Issu Global Pemanasan global global warming, terbentuknya lubang ozon merupakan contoh issu global lingkungan di antaranya disebabkan oleh kegiatan industri. Konsentrasi karbon dioksida hasil pembakaran hidrokarbon meningkat tajam sejak terjadinya Revolusi Industri, diyakini sebagai penyebab terjadinya pemanasan global. Pemanasan global ini dengan mudah dapat disamakan dengan efek rumah kaca greenhouse effect. Rumah kaca apabila terkena sinar matahari maka suhu di dalam rumah kaca lebih tinggi dibanding dengan suhu di luar. Demikian pula pengaruh kadar karbon dioksida yang tinggi di atmosfer mepunyai efek yang sama dengan rumah kaca. Dengan semakin tingginya emisi karbon dioksida, industri dituntut untuk menggunakan energi dengan efisien dan mengurangi emisi karbon dioksida. Program Mekanisme Pembangunan Bersih [Clean Mechanism Develpomant] dikembangkan untuk mengurangi emisi karbon dioksida secara global. Lubang ozon ozone depletion merupakan permasalahan lingkungan terkini terkait dengan kegiatan industri. Ozon O3 di lapisan statosfer berfungsi menyerap radiasi ultraviolet uv membentuk senyawa oksigen O2 dan radikal oksigen O*. Dalam keadaan setimbang akan terjadi reaksi balik antara oksigen dengan radikal oksigen membentuk ozon. Adanya emisi CFC di bagian atas atmosfer akan bereaksi dengan radiasi ultraviolet menghasilkan radikal khlorine Cl. yang selanjutnya berfungsi sebagai katalis peruraian ozon. Pembatasan pemakaian bahan-bahan kimia penyebab kerusakan ozon dilakukan agar terbentuknya lubang ozon dapat dicegah. Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan Produksi dan konsumsi berkelanjutan adalah penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dan meningkatkan kualitas kehidupan, dengan meminimalkan pemakaian sumber daya alam dan bahan-bahan beracun, memperkecil timbulan limbah dan pencemar selama daur hidup produk sehingga tidak mengorbankan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Pengelolaan lingkungan bagi industri tidak hanya terbatas pada lingkungan internal dan sekitarnya saja tetapi sangat terkait dengan pengelolaan sumber daya yang diperlukan, pemakaian produk oleh konsumen sampai pada pertimbangan bagaimana bila produk sudah tidak digunakan lagi dan menjadi limbah. Konsumen mempunyai peran penting dalam menentukan keberlangsungan industri. Kampanye mengenai produk berwawasan lingkungan green product memaksa industri untuk selalu mendesain produk yang ramah lingkungan. Sumber
pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan