pengalaman jalan jalan ke india

PadahalIndia adalah sebuah negara yang eksotis, dimana pengalaman dalam menjelajahinya akan memperkaya jiwa. Makam Kaisar Humayun dari Dinasti Mughal di Delhi. Saya harus mengakui, bahwa berjalan-jalan di India tidaklah mudah. Bahkan jika itu dilakukan secara berkelompok sekalipun. Apalagi jika dilakukan secara solo dan independen. Dibutuhkan Saatkami bertanya arah ke Charles Bridge, ia menjawabnya dengan cukup lancar, ga perlu dicampur pake bahasa tarzan. Old Town Square (Staromestke Namesti) Ternyata rute jalan yang kami tempuh menuju ke Charles Bridge itu melewati Old Town Square dan objek-objek wisata utama lainnya seperti Church of Our Lady before Tyn dan Astronomical Clock. Bepergianbersama mereka, membuatku berasa paling mujur. Berbagai percakapan dari hal yang remeh temeh selalu saja berhasil menghibur.Penerbangan menuju Kolkata lumayan lama. Aku dan Andra benar-benar tak sabar ingin berada di India sama-sama. India menyimpan penuh sejuta tanya. Jalanjalan Lelaki Ini Kongsi Pengalaman Melancong Ke 4 Buah Negeri Di India Dengan Kereta Api Lelaki warga Indonesia ini mengambil masa 11 hari untuk mengembara ke empat buah negeri iaitu Delhi, Udaipur, Agra dan Jaipur. Jalanjalan ke India akan membuat Anda mengetahui banyak hal, tempat wisata di India sangat banyak, masing-masing berkaitan erat dengan tradisi sekitar. Akan tetapi, sebelum pergi ke India, ada beberapa berkas yang perlu kalian persiapkan dengan matang terlebih dahulu, supaya ketika menjadi backpacker, Anda tidak dianggap sebagai Backpaker ke Er Flirtet Ständig Mit Anderen Frauen. Pengalaman warganet jalan-jalan traveling ke India selama 10 hari cuma habis 5 jeti. Mungkin terdengar absurd dan gak mungkin bin seolah tak percaya dengan bajet 5 juta bisa jalan-jalan di India selama 10 hari. Warganet Windriyanti Hawadis ‎membagikan pengalamannya di grup facebook Backpacker International pada tanggal 8 Agustus 2018. Mulai dari tips berburu tiket murah, hotel backpaker serta hal-hal lain yang bisa bikin hemat selama di Tanah Hindustan tersebut. Monggo disimak mantemans … Unexpected India, 10 hari dengan budget 5 Juta ALL IN !!!! Hai teman-teman BI, mau sharing backpackeran ke India awal Juli kemarin nih. Berbekal sisa uang gajian yang udah bener-bener tanggung bulan banget eh ada promo penerbangan Jakarta-Jaipur PP cuma juta. Ya apaboleh buat, sisa uang tanggung bulan ludes begitu aja demi explore negara yang unexpected ini… INDIA~ Bermula dari bulan April, ada penerbangan yang ngasih promo gak tanggung-tanggung murahnya dan mendapatkan tiket PP Jakarta-Jaipur PP cuma Juta rupiah dan saya pun memilih terbang di awal Juli. sebenernya udah nungguin promo dari bulan Januari karena mau dateng ke India pas hari Holy bulan April tapi ya apaboleh buat, dewi fortune datang dibulan Juli. Oiya saya juga sudah pesan tiket dan lagi-lagi dapet tiket murah penerbangan dari New Delhi-Mumbai-Mumbai-Jaipur dengan total 850an. Saya pergi berdua dengan teman saya dan kita cukup puas karena menclok dibeberapa kota di India. 10 hari kita bisa ke Jaipur-Agra-New Delhi-Mumbai-Jaipur. Wow sangat menclok-menclok ya. Masih mupeng buat cuss ke Leh Laddakh, tapi karna jatah cuti pun terbatas cukup itu dulu aja explorenya. Kaya gimana perjalanan kita selama sepuluh hari dengan total uang 5 juta ALL IN ? ini dia itinerarynya 03 Juli 2018 Nah, sebelum berangkat pastikan Visa jangan lupa. Beruntung banget nih bisa pergi di bulan Juli ini, kenapa ? karena e-visa GRATISSSSSSSSSSSS!!!!! Seusai PM India, Narendra Modi berkunjung ke Indonesia dan melakukan beberapa kerja sama, visa ke India dibebas biayakan alias GRATISSSS!!! sambil menunggu 2022 dimana India bebas visa. GOOD! padahal sebelumnya saya cek harga visa ke India sekitar lumayan save money, rite~ sok atuh langsung aja yang mau pergi kesana bisa di klik link disamping TIPS VISA INDIA INI MUDAH KOQ APPLYNYA DAN TIDAK LAMA PROSESNYA, KEMARIN SAYA CUMA 3 HARI UDAH DAPET BALESAN EMAIL. TAPI KALO TAKUT DITOLAK-TOLAK BUAT 2 MINGGU SEBELUM BERANGKAT YA. 11 Juli 2018 0500 CGK menuju Malaysia Cus to Jaipur transit di Malaysia, lumayan lama euy transitnya jadi kita jalan-jalan sebentar di KL 1700 KUL to Jaipur Lumayan penerbangan 5 jam, tadi sudah diisi dulu perut selepas jalan-jalan di KL TIPS Buat yang naik penerbangan low budget coba deh sebelum terbang download film-film Favorite atau bawa buku buat killing time. ya yang doyan tidur, monggo 2230 YEAYYYYYY sampe Jaipur… nanggung kan udah malam, males juga nyari penginapan malam-malam. Btw, kita selalu dadakan nyari penginapan hahahaaa… dan berhubung sudah malam, lekaslah kita bobo cantik di Bandara alias nginep. 12 Juli 2018 0800 Cuss ke Agra nah kita emang gak langsung main di Jaipur, karna ujung-ujungnya kita balik lagi kesini jadi ubek-ubek Jaipurnya kita taro di hari terakhir. Selepas bangun dan mandi di Bandara, kita cus langsung ke stasiun kereta Jaipur untuk menuju Agra. Kita memilih naik kereta ekonomi sleeper class super fast dengan lama perjalanan 4-5 jam biar ngerasain sensasinya kaya di film-film India lama. Jam 1300 kita cuss. Wah beneran dong ini gerbong sleeper class gokil banget. Harga tiket kereta Jaipur-Agra, 180inr atau sekitar PALING ENGGAK HARUS SEKALI NGERASAIN NIKMATNYA NAIK KERETA INI, SEKALI AJA! Sekitar 1700 kita sampai deh di Agra, Tiba di stasiun Agra, kita istirahat sebentsr sambil booking hostel. Yuhu kita dapet hostel murah saja, dekat dengan Taj Mahal 1km dengan harga Private room Queen Size-Kamar mandi Dalam-AC dengan harga sekitar 900indr atau 200rb/malam dua orang. Kita booking dua hari. Urusan hotel beres, kita langsung cus ke penginapan menggunakan Tuk Tuk. Stasiun Agra to Hostel dengan biaya 75inr atau sekitar TIPS BERANI NAWAR TUKTUK!!! jangan mau dibohongin ya, kemarin itungannya 1 km 10inr ya… winkkkkkk angin masuk dari berbagai arah, ademmmm hahahaha. CEK DULU DI MAPS JARAKNYA. 13 Juli 2018 JUMATTTT!!!! lupaaa kalo Taj Mahal tiap jumat tutup. ASTAGAAAA… jangan panik, main aja ke Red fort dan Taj Mahal Backside. sekalian mau tau jalan-jalan sekitar di Agra, maki kami memutuskan main di Red Fort dan Taj Mahal Backside serta keliling Agra. Lagi-lagi kita menggunakan tuk tuk. Hostel-Redfort cuma 5Km 50-60inr atau sekitar Rp Nah sampe di Red Fort, wihhhhh disambut dengan Fort yang sangat megah ini gak sabar masuk. Nah ini dia, Tiket masuk setiap tempat wisata di India lumayan jauh perbandingannya antara Foreigner dan lokal. MAsuk redfort kena biaya 500inr atau sekitar untuk foreigner sementara 50inr atau sekitar WOW KAN hahahaha. selepas main di redfort kita cuss ke Taj Mahal Backside, tiket masuk 200inr atau sekitar TIPS Tajmahal backside ini terkenal sunsetnya, nah coba cari hari baik supaya dapet sunset yang ciamik. kemarin saya belum beruntung hehehe. 14 Juli 2018 0800 YEAY!!! FINALLY TAJ MAHAL…. Assalammualaikum, Masya Allah bagus amat ya ini 7 wonders yang kemarin-kemarin cuma saya liat di buku RPUL ahahahaa… decak kagum bengong dan gak tau mau ngomong apa. kalian liat aja sendiri ya kalo main kesana nanti. tiket masuk masuk foreigner 1000inr atau sekitar 1200 CUSSSS KE NEW DELHI lagi-lagi kita naik kereta sleeper class untuk menuju New Delhi. MAsih harga yang sama 180inr atau sekitar lah, lama perjalanan masih 5-6 jam 1800 Sampai di delhi Wihhhh rada berbeda dari Agra ya, lebih rameeeeee gilaaaaaaa…. lagi dan lagi sejenak di stasiun dan searching hostel. nah kali ini harga hostel di New Delhi lebih mahal, ya namanya juga Ibu Kota ya, yaudahlah ya. Hostel 600inr atau sekitar dua malam DORMITORY MIX 4. 15 Juli 2018 CUSS Mumbai Gak begitu explore banyak new delhi, kita cuss ke Mumbai dengan pesawat penerbangan malam jam 2200. penerbangannya cuma 2 jam dan karna lagi dan lagi sampai di Mumbai malam,maka bermalam lah kita di Bandara. HAHAHA 17 Juli 2018 1000 selepas kita booking hotel, kita langsung cuss ke Hostel. sepanjang perjalanan cuma berfikir kenapa ini sama kaya Jakarta ya pemandangannya. Welcome to Metropolitan City! hahahaa persis kaya di Jakarta. Nah kali ini kita mencoba naik TAXI nya di INDIA yang kaya di film-film itu loh warna kuning hitam. lucu deh. ada dua pilihan ada AC dan Non AC. kita mah pilih non AC lah. Bandara to Hostel by Taxi 360inr atau sekitar Hostel kita dipinggir kota Mumbai, untuk ke pusat kota kita naik commuter linenya India. murah cuma inr30 atau sekitar sekali jalan. Selepas makan kita istirahat di hostel sebentar, kita langsung cuss main ke pusat kota Mumbai sekalian main di Gateaway of India, Taj Mahal Palace serta menengok bangunan-bangunan peninggalan eropa yang cantiknya bukan main. Nah jangan lupa nyobain street foodnya India ya, murahhh murahhh semurah-murahnya. HAHAHAHA 18 Juli 2018 Lagi-lagi nginep di Bandara…. pesawat kita baru jam 05 pagi besoknya… selamat malam 19 Juli 2018 0900 YEAYYYY DI JAIPUR LAGI Yuk kita explore Jaipur… langsung menuju hostel, kita mencoba naik uber disini. ternyata gak mahal juga cuma sekitar 180inr sekitar menuju hostel. WIHHH HOSTEL KITA KALI INI DI JAIPUR sangat amat tentram dan damai ditambah murah bukan main. Kita dapet private room+AC tapi kamar mandi sharing cuma dengan harga malam/dua orang. karna kita cukup capek, hari ini gak kemana-mana dulu istirahat total hahahaa.. 20-21 Juli 2018 HAWA MAHAL THE PALACE Amber Fort Jal Mahal PAsar cari Oleh-oleh lupa euy namanya NOTED BUAT KALIAN KAUM HAWA~ ini sih sharing aja ya, karna sepengalaman saya dan sotoynya pikiran saya , pikiran laki-laki disini masih rada kolot. jadi buat kalian kaum hawa yang nanti mau jalan-jalan kesini jangan mau asal di colek atau dipegang-pegang sama laki-laki sini. kalo mereka nyolek-nyolek kita harus bilang secara lantang “dont touch me” biar mereka lebih menghormati kita. Banyak laki-laki disni atau orang lokal disini yang mengajak foto bareng itu kebebasan kita mau atau tidaknya. tapi inget kalo dicolek dan ngerasa gak nyaman tinggal teriak “DONT TOUCH ME”. selepas itu mereka lebih respect ke kita. TRUST ME, IT WORKS! hehehehe. BUT, INDIA AMAN KOQ BUAT TURIS 🙂 Begitulah cerita kita di India. lumayan dapet cuti sejenak dan ubek-ubek beberapa kota di India. Tapi saya masih ngerasa kurang untuk ubek-ubek India. bahkan berniat kembali lagi nanti. Maav ya kalo ceritanya lebay hahahaa.. segitu dulu sharing-sharingnya… Thank You . . *Kira-kira Rincian Biaya ada di Gambar* Biindia Biagra Bijaipur BIMUMBAI BINEWDELHI — di India. *** Hingga tulisan ini diketik postingan diatas sudah ditanggapi lebih dari 1k dari warganet. Beberapa warganet yang sudah pernah ke India juga memberikan testimoninya. “Kangen India, tiga kali kesana mentok kebanyakan di Delhi dan Mussorrie urusan keluarga mudahan bisa eksplor lebih dalam suatu saat. India memang menarik.” tutur Maria Seda. Fabianzo Jonas juga mengamini cerita diatas. “India memank tdk pernah hbis ceritanya. Saya tetap suka meski orang bilang juara joroknya hahaha. Will be back soon ” tegasnya. sumber fb Backpaker Internasional Maturnuwun baca juga - Bujet tiap orang tentu berbeda. Untuk bisa menikmati berbagai pengalaman India seutuhnya disarankan untuk tidak terlalu mengirit misalnya, cari tempat wisata yang gratis saja. Pilihan akomodasi juga tak boleh sembarangan, utamakan keamanan. Berikut perkiraannya Andy Kristono Konsultan Desain, Surabaya, yang baru saja liburan ke India. * Pilih penginapan sekelas hotel bintang 2 atau 3.* Sempatkan naik kereta First Class 1AC supaya bisa merasakan layanan kelas satu untuk kereta api di India. Nyaman, ada makan malam dan sarapan, plus wifi on board.* Menyewa mobil Tata Winger yang cukup untuk 6 orang sehingga kita dapat beristirahat selama perjalanan antarkota.* Selalu makan di restoran/depot kecil yang kelihatan higienis.* Menikmati wisata-wisata khas India meski berbayar. Misalnya, naik gajah dan tari India. Itu nggak bisa dinikmati di tempat lain lho. Perkiraan BiayaPesawat Surabaya–Kolkata PP promo AirAsia Rp pesawat Indigo Kolkata–New Delhi Rp kereta First Class New Delhi–Kolkatta Rp on Arrival VOA Rp INR mobil 4 hari per orang Rp INR mobil dan tur di Kolkatta per orang Rp INR sekamar berdua Rp card Metro Delhi terusan Rp INR 150Tuktuk per orang Rp INR 200Guide per hari dibagi 6 orang Rp Show per orang Rp gajah di Amber Fort per orang Rp Makan per orang selama 7 hari Rp Biaya Total Sekitar Rp 8 Juta Keterangan 1 INR = Rp 208,3* Terkini detikTravel Community - India adalah negara eksotis yang jadi impian bagi sebagian traveler. Bersama tim Dream Destination 2017 dan AirAsia, mimpi itu kini jadi mungkin bisa jadi akan terselip pada nama tengahku. Gimana tidak? Tanggal 11 Desember ini aku bisa terbang bersama AirAsia dan Detik Travel ke Kolkata secara cuma-cuma. Mimpi yang dulu ada kini saatnya keperluan keberangkatan sudah disiapkan secara total. Sekarang tinggal dibawa have fun sampai maksimal. Walaupun masi ada sedikit rasa deg-degan, tapi itu hal yang wajar. Apalagi ini pengalaman pertama kali pergi ke luar negeri. Yes! Satu cap imigrasi telah mengisi buku Jakarta cukup hangat, menambah semangat perjalanan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Selama didalam gedung, tak tahu kalau diluar sedang mendung. Waktu menunggu terasa amat cepat karena kami sempat gak sengaja salah baca papan petunjuk, akibatnya kami pun mengelilingi satu area yang sama alias mengguyur tetap mengantarkan kami menuju Bandara Kuala perjalanan kami ngobrol sampai ngelantur. Bepergian bersama mereka, membuatku berasa paling mujur. Berbagai percakapan dari hal yang remeh temeh selalu saja berhasil menuju Kolkata lumayan lama. Aku dan Andra benar-benar tak sabar ingin berada di India sama-sama. India menyimpan penuh sejuta tanya. Tak hanya tentang tarian Bollywoodnya, tapi tentang makanan, bangunan, kehidupan, dan segala keberagamannya. Membayangkannya saja tidaklah cukup! Seeing is believing. detikTravel Community - Traveling ke India pasti menghadirkan pengalaman baru untuk traveler. Sebelum pergi ke sana, simak beberapa hal berikut agar liburan makin nyaman dan berkesan. Tentu sangat bermacam-macam kejadian yang dialami setiap para pelancong. Emosi bercampur aduk ketika bepergian bermil-mil jauhnya dari rumah membawa sensasi tersendiri bagi para traveler. Saya misalnya yang backpacking ke hal, ilmu, pelajaran hidup yang saya dapatkan ketika berkunjung ke sana. Berat rasanya meninggalkan satu momen paling sakral dengan keluarga yaitu lebaran Idul lebaran yang harusnya mudik, kumpul dengan keluarga besar, malah yang saya lakukan sebaliknya, jauh dari rumah, mudik ke negara lain. Kali ini saya akan membagikan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika bepergian ke India berdasarkan pengalaman yang saya Jaga KesehatanHal ini sangat penting karena makanan di India sangat berbeda dengan makanan kita sehari-hari. Penuh dengan rempah-rempah yang tajam dan khas. Berbagai macam hidangan dari yang manis semanis-manisnya, sampai dengan yang pedas dan tidak bisa tertelan di pelancong yang kerap kali terkena delhi belly alias mencret. Pernah selama saya di sana, saya nyaris pingsan, saking panasnya sampai harus membatalkan puasa saya karena kepala saya sudah berputar-putar, penglihatan saya sudah gelap dan malam juga di kereta, saya tiba-tiba demam dan untung ada obat yang siap sedia. Makanya sangatlah perlu membawa obat-obatan, obat diare, minyak kayu putih, obat demam, sakit kepala, masker, tisu basah, dan hand informasi, di sudut –sudut jalan di India berbau pesing. Dimana-mana bisa terlihat orang yang pipis sembarangan. Jadi jangan heran kalau ke India bau pesingnya sangat Cetak TiketBiar saat di imigrasi mudah dan lancar, bagi yang mengurus VOA Visa On Arrival harus mencetak tiket pulang. Pengalaman kemarin, teman saya tidak mencetak sampai-sampai berdiam lama dan harus beradu kata dengan petugas imigrasi karena urusan tidak mencetak tiket pulang. Selain tiket pulang petugas juga meminta print-an bookingan hotel. Jadi ingat, wajib untuk cetak tiket!3. Musim panas, pakai sun blockMusim panas di India luar biasa panas, teriknya minta ampun. Bisa sampai 40 derajat celcius. Muka saya sampai terbakar dan radang saking panasnya. Pernah saya perhatikan di sekitar bawah mata saya muncul benjolan-benjolan seperti habis di gigit semut. Mungkin karena tidak memakai sunblock, atau krim wajah yang saya pakai tidak cocok melawan panas yang Beli SIM Card lokalPenggunaan ponsel dan layanan internet sangat bakal membantu kita dalam bepergian. Browsing untuk keperluan traveling, aktif di sosial media, komunikasi dengan keluarga dan teman sangat dibutuhkan. Untuk penggunaan layanan internet menggunakan provider dari simcard yang kita punya di Indonesia bakal memakan biaya yang sangat berhemat sebaiknya membeli SIM Card di negara yang kita kunjungi. Di India, provider yang terkenal dan bagus adalah Airtel dan Vodafone. Disediakan berbagai macam paket sesuai dengan kebutuhan masing-masing Tawar hargaMembeli barang pasti mutlak dilakukan jika sedang bepergian ke mana-mana. Entah itu keperluan sehari-hari traveling, makan, transportasi, oleh-oleh segala macam harus dengan nyali yang di India rata-rata menaikkan harga jualannya bisa sampai 7 kali lipat dari harga seharusnya. Saya pernah membeli satu celana yang dari harga 500 rupee menjadi 150 rupee saja, dan pernah juga membeli kain sari buat oleh-oleh dari harga 900 rupee menjadi 300 rupee. Hebat kan?Sampai suatu hari saya pernah dikejar sama penjual saking ngototnya minta diturunkan harga barangnya. Sudah memasang tampang kaku, keras kepala, no ekspresi toh akhirnya penjualnya menyerah Senyum secukupnya, Ramah seperlunyaKebanyakan jika bepergian kita harus bersikap ramah, dan supel ke warga lokal. Kali ini saya yang orangnya suka nyengir, senyum lebar akhirnya mendadak menjadi agak dingin. Sebagai traveler cewek harus hati-hati, soalnya laki-laki India banyak yang iseng dan suka berbuat jahil ke orang saja tidak selalu harus memasang tampang dingin selama traveling, untuk sikap ini saya berlakukan di tempat-tempat yang ramai, misalnya di pinggir jalan besar, dalam stasiun, pasar,dalam kereta, dan Tas anti pencuriTempat uang, kredit card, paspor haruslah sangat aman tempatnya. Jangan sekali-kali menyimpan benda-benda vital tersebut di backpack Anda. Dianjurkan untuk membeli fanny pack, belt money, neck pouch, atau leg pouch biar aman dari pencuri. Ada beragam jenis safety wallets, tergantung traveler, mau yang anti air juga kondisi di India sangat padat, gaya hidup yang tergolong rendah, kriminal semakin merajalela juga. Jadi tetap waspada. Alhamdulilah selama di sana, tidak ada satu barangpun dan serupee pun yang dicolong. Intinya, jangan banyak tingkah dan harus terus mengecek barang-barang berharga Bertanya itu perluTentunya setiap bepergian seringkali dihadapkan dengan situasi dimana kita harus meminta orang lain untuk membantu kita ke tempat yang ingin dituju. Selain mengandalkan google map, bertanya ke orang lokal itu ke petugas, polisi, atau semacamnya. Misalnya saja arah gerbong, platform, counter tiket, atm, nama stasiun, dan sebagainya. Bukannya orang India tidak bisa dipercaya, cuman aparat biasanya lebih tahu. Umpamanya kalau tidak ketemu sama aparat petugas, ya pintar-pintarlah bertanya ke orang lokal yang perawakannya bisa untuk di tanyai. Misalnya orang yang perawakannya mirip businessman, mahasiswa. Tipe pantas untuk ditanyailah, yang jelas jangan ke kuli atau penjual jajanan di pinggir Jangan jajan sembaranganSaya tipe orang yang suka ngemil. Cemilan di India bermacam-macam. Harus lihat-lihat juga kalau ingin merasakan cemilan di India. Misalnya mau makan kacang-kacangan, atau manisan, harus hati-hati untuk dikemas bersih dan tempat jualannya juga bersih, soalnya banyak pedagang-pedagang yang jualannya nggak ditutup, lalat, dan debu dimana-mana. Masak mau makan jajanan yang dikerok pake tangan yang kukunya hitam semua?10. Hindari minum air kranBedanya di India dan Indonesia adalah yang ini. Selalu ada spot Free Drinking water yang tersedia. Kali ini jangan sekali-kali meminum air yang disediakan gratis itu. Mending berkorban 2 Rupee untuk sebotol air mineral daripada harus menanggung perut yang bakal melilit sepanjang Jeli soal transportasiJangan Taksi. Pasti mahal dan selama saya di sana saya tidak pernah mau naik taksi. Kalaupun itu urgent banget, pilih bajaj saja. Para pengendara bajaj dan bus di sana bukan main gilanya. Bisa terlempar sana-sini saking di India bermacam-macam, jika tempat yang ingin dikunjungi dekat bisa jalan kaki atau naik becak. Agak jauh bisa naik bus dan bajaj. Kalaupun naik bajaj dan becak harus nawar-nawar juga. Secara mereka tahu yang mana turis mana oranag lokal. Naik Metro juga sangat disarankan. Sangat tepat waktu dan saya naik bus tujuan ke Lotus temple, si kondektur minta 10 rupee per orang, tapi untung ada penumpang lain yang memberi tahu untuk bayar 5 rupee saja. Untung saja!12. Ingat waktuBagi traveler cewek mutlak waspada dengan bepergian di malam hari. Di India kerap kali tidak aman untuk turis asing. Pernah suatu malam, pas malam lebaran, saya dan teman saya berkunjung ke tempat pasar malam untuk membeli baju sari buat lebaran jam 10 malam lewat, kami berdua harus ke tempat gang sempit untuk menjahit lengan baju sari kami. Pas saat pulang, di depan kami tiba-tiba ribut, sekelompok laki-laki bergerombol, mabuk, dan berkelahi. Wah, kami langsung ambil langkah Jangan terlihat seperti turisBerbaur dengan orang lokal itu penting. Banyak manfaatnya, bisa dikasih makan gratis, dimudahkan masuk kuil, dibantu jadi guide, dan masih banyak lagi lainnya. Banyak pelancong yang gayanya sangat mencolok. Pakaian yang dikenakan, camera terekspos kelihatan mencolok banget, bisa-bisa jadi sasaran empuk. Bisa saja di rampok, dibodohi dan dikerumuni para peminta-peminta. Saya kerap kali mengucapkan phrase bahasa India, dan memakai baju sari biar terlihat seperti orang lokal. Ahh India 🙂 Ok, setelah membaca tulisan saya sebelumnya disini, saya yakin banget jadi banyak yang khawatir untuk traveling ke negara penuh warna ini. Ok, jadi saya akan menuliskan pengalaman saya pribadi setelah melakukan perjalanan ke India ini berdasarkan poin-poin yang dulu saya khawatirkan. 01. Jangan Makan Sembarangan Kita pasti sudah diajarin dari kecil ya, kalau jangan makan sembarangan, jangan jajan dipinggir jalan karena banyak debu dan kotor dan masih banyak lagi deh. Perut setiap orang pun rata-rata berbeda. Ketika saya pulang liburan dari US, trus pulang ke Medan, biasanya ada 1-2 hari kalau saya dan Matt langsung makan rendang, kita bakalan dapat diare tapi……tentu saja karena kita memang suka makanan pedas jadi kalau pun dapat diare, selama ada Immodium dan Norit, we are ok haha. Selama di India seperti yang saya perkirakan, saya tentu saja dapat diare, padahal semua temen saya gpp. Saya makan norit dan langsung mampet tanpa masalah sama sekali. Mungkin saya dapat diare itu dari samosa yang saya beli pagi hari dan baru dimakan malam hari. Tau gak, saya paling takut sakit kalau lagi traveling, itu juga kenapa saya memilih untuk makan makanan yang lebih bersih dari restoran atau hotel. Kita hanya nyoba 2 kali makanan pinggir jalan. Setelah saya dapat diare di hari ketiga disana, semua teman langsung setuju tanpa masalah kalau kita hanya akan pergi makan di tempat yang aman saja haha. Oya, saya juga mencoba menjadi vegetarian selama di India. Saya berhasil tanpa ada masalah. Gampang jadi vegetarian di India. Tips Beli makanan di restaurant atau di warung-warung lokal yang banyak didatangi orang. Saya gak makan salad atau buah potong karena takut sakit perut. 02. Hanya Minum Dari Botol Minuman Yang Masih disegel Yaiyalah ya haha. Di Indonesia juga kita dikasih tau kayak gitu ya. Dimanapun sih seingat saya. So, biasa aja tapi….tentu karena saya takut kena sakit perut, lagi-lagi saya hanya minum dari brand Himalayan. Selain brand ini termasuk yang aman, di bungkus minumannya suka ada tulisan yang bagus banget. I love it. Trus, setiap kali di restoran atau hotel kita juga tetap minum dari Himalayan. Pokoknya kita anak botol minuman banget lah. Suatu hari kita nyobain cheese cake paling enak disalah satu cafe di Udaipur. Pemilik restonya mendatangi kami dan bilang “kamu bisa minum dari botol ini karena saya jamin bersih” dan yah, kita minum dari botol. Alhamdullilah gpp. 03. Scams Yah saya susah ngomong kalau ini. Sehati-hati dan sebanyak apapun jenis scam yang saya baca di India rasa-rasanya tidak pernah cukup. Selalu ada banyak cerita baru. Ada satu DM apa komen gitu di IG lupa dia kasih tau kalau selama disana selalu kena scam. Macem-macem pula jenisnya. Susah diprediksi gitu. Mulai dari belanja sampai money changer itu banyak banget penipuan. So, lebih baik ambil di ATM aja deh. Beneran mereka itu trik scam nya sama kayak saya dulu pelatihan di BANK menghadapi penipu di kasir bank. GILAK! 04. Bahasa Tubuh Kita geleng kepala tanda gak mau atau NO, ehh mereka mikirnya ok. Ditungguin deh sampe kita balik lagi dan maksa harus beli. Sungguh lelah karena kadang-kadang saya males jawab tapi refleks menggelengkan kepala tanda tidak mau diganggu. Tips Muka ketat, gak mau senyum, dan berlalu dengan dagu diangkat. Sungguh ini bukan saya banget. Saya itu tipe yang selalu senyum soalnya hahhaa. Kata temenku, kamu ini awas ya kalau baik-baik di India. Gak boleh senyum-senyum trus. Dia khawatir banget karena baru di pesawat saya sudah dapat kenalan yang nawarin mau kasih gelang hahaha. 05. Tranportasi Emm kita hanya naik pesawat dan sewa mobil so hampir tidak ada masalah. Supir dan perusahaan tempat kita sewa mobil juga service nya bagus parah. I love it. Oya kita naik tuk-tuk deng beberapa kali karena Tita suka dan untuk masuk ke gang-gang kecil, kita suka sih tapi untuk deal harga diserahkan ke orang hotel ajalah or…..kita cek harga UBER dulu haha. Trus setelah tau harga Uber, kita tawar separoh harga or 80 % nya. Ini keuntungan jalan dengan 2 temen yang otaknya bisnis banget hihihi. 06. Jangan Pernah Kasih PASPOR! NO…..jangan pernah. So, lakukan hal ini ketika kamu sampai di India. Setiap hotel di India bahkan katanya yang 5 stars sekalipun akan minta photocopy halaman depan paspor + halaman visa India yang dicap. So, begitu nyampe kita photocopy semuanya sebanyak hotel yang akan kita inapin. Ada sih hotel yang tetep minta karena dia bilang photocopy nya gak jelas. Kita ngeliatin si petugas bawa paspor kita kayak elang nyatronin anak kelinci haha. Paspor juga selalu kita bawa kemanapun karena khawatir kamar hotel di bobol atau ada yang iseng ambil pas bersiin kamar. Iya, waspada dan paranoid, padahal kita gak nginep di hotel abal-abal juga sih. 07. Pakaian Saya lihat nih ya, sepanjang kamu gak kasih liat pundak, belahan dada atau paha harusnya sih aman-aman saja. Semua bule pun mencoba berpakaian yang sopan. Sopan menurut India ya karena kalau keliatan perut malah gpp banget. Oya, saya perhatikan juga karena kulit saya dan Tita lebih gelap, mereka pikir kita orang lokal. Jadinya jarang banget yang tertarik dengan kita baguslah tapi 2 temen saya lainnya yang kulitnya sungguh putih selalu jadi inceran dimanapun berada hahha. Ampe mati kebosanan mereka karena selalu diajak foto sana sini. Sebelumnya kita baca berita ada sepasang turis dari Swedia kalau gak salah dipukulin karna gak mau diajak foto oleh segerombolan pemuda di India. Jadilah 2 temen saya itu ketakutan. Makanya setiap kali diajak foto pasti gak nolak. Yang ngajakin biasanya anak-anak muda atau cowok-cowok gitulah. Sementara aku dan Tita lebih sering diajak foto oleh ibu-ibu atau anak-anak cewek. Kita jadi bercanda ke temen kita yang lain, jangan-jangan besok-besok foto mereka sudah ada di kamar mandi atau dibalik bantal haha. Sampai pernah nih, kita pulang malam banget dan jalan kaki dari hotel karena kita nyuruh supir pulang duluan. Eh, pas jalan kata temen saya itu ada beberapa cowok begitu liat dia langsung masukin tangan ke celana. Euwww banget gak sih. 08. Toilet Oh ini persiapan saya yang paling seru hehe. Saya punya spray, tissue, lap, untuk bersiin toilet. Beneran niat banget karena saya jijikan banget. Selalu pake kacamata hitam juga kalau masuk toilet. Zonk saya hanya 1 kali di Airport. Selebihnya aman karena supir kami yang baik hati selalu ngecek kondisi toilet sebelum ndoro-ndoro nya ini masuk hahha. Kalau pun gak ada supir, biasanya temen-temen saya masuk toilet pertama. Abis mereka kelar baru deh saya masuk hahha. 09. Polusi Emmm yah mau gimana lagi ya, sama kayak Medan, susah liat langit biru di Delhi atau kota-kota besar. Selain itu susah kaget juga karena Medan sendiri menduduki kota yang tinggi polusinya. Baca disini. Jadi saya yah, kayak biasa aja tapi selama di India saya sakit trus sih hehe. Mulai dari diare, randang tenggorokan, demam dan flu. 10. Jangan keluar malam-malam sendirian Emmm kita sempet 2-3 kali deh kalau gak salah keluar malam-malam tanpa ditungguin supir karena kasian aja dia tungguin kita. So far aman tapi biasanya kita pulang naik UBER atau pernah juga jalan kaki dan diliatin trus. Rasanya malam itu saya nyesel banget keluar karena diliatin hehe. Tau gak, saya gak nyesel sama sekali pergi ke India. Kepengen balik lagi juga. Saya pengen road trip di daerah padang pasir di Rajasthan untuk liat suku-suku yang nomaden, festival unta di Puskhar, ketemu perempuan-perempuan “gypsy” India yang pakaian dan makeup nya sungguh keren tiada tara. Makan makanan vegetarian mereka lagi, belanja mungkin, ke daerah utara di Kashmir, Landakh, Leh. Lalu saya juga kepengen masuk ashram untuk ikutan yoga reatreat, nonton Holly Festival, ke kota tua Varansi, Mumbai mungkin. Kemaren pas di India saya sempet ngerasa “aku capek banget dan pengen pulang saja” tapi setelah saya pikir-pikir ternyata saya bukan capek karena Indianya tapi karena ada hal-hal lain yang bikin saya sedikit frustasi. Begitu ada di Indonesia, saya malah mikir pengen balik lagi hihihi. Dasar manusia ya. Tips untuk menikmati India Menurut saya nih ya, kalau ada budget lebih mending sewa mobil aja deh hehe. Hire guide untuk menemani perjalanan karena seru banget loh ada guide yang selalu bisa jelasin ini itu. Pasang muka annoying supaya gak ada yang tegur sana sini dan gangguin nawarin ini itu juga. Yakinlah, untuk orang Indonesia seharusnya India tidak semengerikan itu untuk traveling tapi tetep aja untuk cewek-cewek lebih baik pergi dengan teman atau pasangan. Kalaupun sendirian saya lihat beberapa turis menggunakan private guide dan sewa mobil. Alasannya tentu lebih aman dan nyaman aja. Waktu terbaik ke India antara bulan November – Maret karena udara tidak terlalu panas dan cenderung sejuk. Mei – Juli itu bulan paling tidak menyenangkan di India karena panas banget. Tawar sebanyak mungkin kalian bisa dan tegaaan kalau perlu berantem aja. Kita sempet berantem pas beli syal Kashmir hehe dan gak menang sih. Ughhh…aku paling gak suka deh belanja di India. Bawaanya pengen ngajak berkelahi aja jadinya. Set harapan serendah mungkin supaya kalian bisa tercengang ketika disana haha. Saya lakukan hal itu dan ternyata beneran. Saya kayak mengalami banyak sekali emosi. Dari mulai senang, sebel, pengen ngamuk sampai seneng lagi. Anything is possible in India kata supir kami 🙂 dan itu bener banget!

pengalaman jalan jalan ke india